Bengkulu News #KitoNian

Warga di Jalan Masuk TPA Air Sebakul Protes

Penumpukan sampah di pinggir jalan

KOTA BENGKULU – Warga di sepanjang jalan masuk menuju kawasan TPA Air Sebakul, tepatnya di RT 24 RW 04 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, mengeluh dengan banyaknya sampah yang tercecer di jalan. Kondisi ini membuat warga kesulitan untuk melintas, bahkan tidak jarang menimbulkan kecelakaan.

“Kemarin-kemarin pernah ada yang jatuh dari motor akibat jalanan yang licin yang disebabkan oleh sampah yang ada di jalanan menuju kepemukiman warga ini. Bahkan pernah jalanan ditempat ini tertutupi oleh sampah sehingga membuat semua warga gotong royong membersihkan sampah-sampah yang ada di jalanan guna bisa melintas untuk beraktivitas,” ujar Yoyo Ketua RT RT 24 RW 04 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Pemerintah diharapkan kedepannya bisa meninjau langsung lokasi jalan sekitaran pemukiman masyarakat yang tinggal didekat TPA Air Sebakul ini, karena memang diperlukannya bantuan dan perhatian dari pemerintah terkait beragam masalah yang ada disini.

“Kami berharap pemerintah terjun langsung melihat kondisi kami yang bermukim disekitaran TPA Air Sebakul ini, kami perlu perhatian, dan kami harap dengan adanya media yang melakukan peliputan disini bisa memberitahukan kepada pemerintah kondisi kami yang ada disekitaran TPA Air Sebakul ini,” kata Yoyo.

Menurut warga sekitar, daya tampung TPA tidak lagi mampu menampung debit sampah yang terus meningkat. Kondisi ini telah berlangsung sejak lama. Penumpukan sampah di pinggir jalan biasanya semakin menggunung jika terjadi hujan lebat.

“Situasi seperti ini sudah sering terjadi, banyak sampah dijalan menuju masuk ke pemukiman warga ini sudah menjadi hal yang biasa dan hampir terjadi tiap tahun terlebih lagi apabila kondisi cuaca sedang hujan, karena menurut perkiraan saya daya tampung dari TPA tersebut sudah terbatas sehingga apabila hujan turun sampah dari luar tidak bisa langsung dibuang di TPA, makanya sampah buang dipinggir jalan sekitaran jalan TPA menuju pemukiman warga,” ujar Aan warga stempat.

Baca Juga
Tinggalkan komen