BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan berencana membuat program baru untuk masyarakat Kota Bengkulu. Rencana program baru tersebut bernama “Ayo menikah”. Program itu khususnya untuk warga yang tak mampu.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, ide program itu terencana berawal dari masuknya whatsapp (WA) dari warga Kota Bengkulu ke nomor Helmi Hasan. Ia mengadukan bahwa dirinya hendak menikah tapi terkendala oleh biaya.
Tak perlu waktu lama, Helmi langsung berdiskusi dengan Kepala Kemenag Kota Bengkulu Zainal Abidin dan seluruh Camat serta jajaran Pemkot lainnya yang berlangsung di ruang kerja Walikita, Berendo, Senin (1/8/2022).
“Nah, ini tadi pak kemenag cerita dengan Camat ternyata fenomena ini memang ada. Oleh karena itu, tadi kita akan buat program di Kota Bengkulu, beban biaya nikah itu sebesar 600 ribu, insya allah akan menjadi bebannya Pemkot Bengkulu. Sehingga warga Kota Bengkulu tak boleh ada yang gagal nikah gara-gara enggak punya uang. Karena kenapa, karena pernikahan ini adalah satu hal yang suci dan tidak boleh kemudian gagal gara-gara tidak punya uang,” ungkap Helmi.
Helmi menjelaskan, selain membantu warga tak mampu, program itu Helmi juga sebagai salah satu cara menghindarkan dari hal buruk seperti terjadinya perzinahan.
“Kita ingin meminimalisir dan menghilangkan perzinahan-perzinahan. Sehingga kemudian pemerintah punya kepentingan, jadi warga Kota Bengkulu yang ingin menikah, usia pernikahan sudah sampai, jodoh sudah ketemu, jangan ditunda-tunda. Soal biayanya nanti Pemerintah Kota Bengkulu yang ambil bagian,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan program ini dilakuka hari apa saja dan agama apa saja, yang terpenting ialah warga Kota Bengkulu.
“Ini bisa dilakukan hari apa saja, jadi tidak harus memperingati hari tertentu. Ini juga berlaku untuk seluruh agama tentunya. Jadi warga kota Bengkulu ingin menikah apapun agamanya, apapun sukunya maka Pemkot Bengkulu akan menanggung biaya yang dibebankan,” tutupnya.
