Uang Palsu Beredar di Kota Bengkulu, Sasar Sebuah Apotek

Dwinka Kurniawan
Ilustrasi upal

Ilustrasi Upal

BENGKULU Uang rupiah pecahan Rp. 50 ribu rupiah beredar di Kota Bengkulu. Kali ini pegawai di sebuah apotek di jalan Wr. Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu menjadi korbannya.

Hal itu diungkapkan Melta, Pemilik Apotek. Melta mengatakan, saat itu yang mengetahui uang palsu tersebut pertama kali yakni karyawannya ketika ingin menghitung uang apotek.

Saat menghitung uang itu, karyawan apotek curiga lantaran uang terlalu tebal. Ketika dicek ternyata benar uang tersebut merupakan uang palsu yng diprint oleh pelaku dan dilem menggunakan nasi.

“Kemaren posisinya saya tidak di lokasi. Cuma ada karyawan menelpon bahwa waktu menghitung duit itu, entah mau balikin atau menutup kasir melihat ada uang palsu. Ketika dicek iya, karena pas dibuka ditempel pakai nasi,” jelas Melta, pemilik apotek.

Melta menambahkan, uang palsu yang diterima karyawannya saat itu hanya satu lembar. Dia menyebut tidak ingin menaruh curiga kepada siapapun, sebab yang membeli obat-obatan di apotek miliknya banyak.

“Cuma mau nuduh siapa kan kita gak tahu. Cuma pasien banyak ke sini, jadi gak tahu. Uang nya satu lembar,” sambungnya.

Meski demikian, Melta mengaku belum berniat melapor ke pihak yang berwajib atas kejadian tersebut. Ia hanya menerima dan berusaha untuk lebih berhati-hati serta memviralkan nya saja ke Media Sosial agar masyarakat dapat berhati-hati.