Teror Geng Motor di Bengkulu: Aksi Brutal Geng Motor dengan Samurai Terekam CCTV

Dwinka Kurniawan
Teror Geng Motor di Bengkulu: Aksi Brutal Geng Motor dengan Samurai Terekam CCTV

BENGKULU Suasana mencekam terekam jelas dalam kamera pengawas (CCTV) salah satu rumah warga di Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Detik-detik aksi brutal Geng Motor “Barat Never Die” yang mempersenjatai samurai terhadap warga dan pengendara yang melintas, menampilkan kekacauan yang mengancam keselamatan masyarakat.

Dalam rekaman tersebut, anggota Geng Motor datang mengendarai enam sepeda motor, lalu menyerang secara membabi buta. Warga dan pengendara yang berlari panikan menyelamatkan diri ke rumah-rumah sekitar, menghindari amukan geng motor yang tidak segan-segan menggunakan senjata tajam mereka.

Beruntung, dalam kejadian mengerikan ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, berkat kesigapan warga yang segera mencari perlindungan. Namun, aksi brutal tersebut telah membuat masyarakat sekitar ketakutan dan geram.

Sementara Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian. Tak butuh waktu lama, satu anggota Geng Motor berinisial BN berhasil diringkus. Mengejutkannya, pelaku yang masih berstatus pelajar SMP ini sudah terlibat dalam aksi berbahaya bersama komplotannya.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulam Lam melalui Kanit Resmob Macan Gading Ipda Ego Fermana membenarkan kejadian tersebut. Ego menyebut pelaku yang ditangkap pelajar SMP berusia 15 tahun. Sementara anggota lainnya berhasil kabur.

“Pelaku yang diamankan ini merupakan admin Gengster Barat Neverdie yang sudah berdiri sejak 2018,” kata Kanit Resmob Macan Gading.

Selain menangkap satu pelaku, polisi juga menyita sebilah samurai yang digunakan dalam aksi tersebut. Anggota geng motor ini terancam dijerat Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Untuk mencegah kejadian serupa, patroli intensif akan diadakan di titik-titik rawan, termasuk pemantauan melalui media sosial guna mendeteksi pergerakan kelompok Geng Motor yang kerap menyebarkan teror.

Polresta Bengkulu kini memastikan, tak ada tempat bagi geng motor yang sedang menelusuri kota ini.