Taman Remaja Bengkulu Terbengkalai, Warga Berharap Revitalisasi Segera Dilakukan

Dwinka Kurniawan
Taman Remaja Bengkulu Terbengkalai, Warga Berharap Revitalisasi Segera Dilakukan

BENGKULU Taman Remaja, yang dahulu menjadi ikon kebanggaan warga Kota Bengkulu dengan berbagai fasilitas seperti taman bermain anak, jogging track, serta area hijau untuk olahraga dan rekreasi, kini dalam kondisi memprihatinkan.

Taman yang dulunya ramai pengunjung dan dihiasi berbagai jenis hewan kini terlihat terbengkalai, penuh sampah, serta minim perawatan.

Salah satu pedagang di kawasan tersebut, Joni, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi Taman Remaja yang semakin sepi dan tidak terawat.

Ia berharap gubernur baru dapat mengembalikan kejayaan taman seperti dahulu agar kembali menjadi destinasi favorit masyarakat dan wisatawan.

“Sekarang taman ini kotor, banyak sampah berserakan. Rumputnya tinggi, tempat duduk tidak dicat lagi, dan jalannya rusak sehingga sering terjadi kecelakaan. Dulu ini tempat wisata, sekarang hanya jadi tempat nongkrong,” keluh Joni.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini berdampak pada mata pencaharian pedagang sekitar, yang semakin merugi akibat sepinya pengunjung. Padahal, dahulu taman ini menjadi daya tarik utama bagi warga Bengkulu dan wisatawan luar daerah.

“Dulu banyak hewan di sini, pengunjung juga ramai. Sekarang malah terbengkalai. Kami berharap pemerintah segera menata ulang taman ini agar bisa kembali seperti dulu,” tambahnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana mengalokasikan anggaran dari APBD perubahan untuk melakukan penataan kembali kawasan Taman Remaja pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyatakan bahwa desain revitalisasi taman telah rampung dan akan tetap mempertahankan konsep ruang terbuka hijau dengan tambahan bangunan yang dapat digunakan untuk berbagai acara.

Jika rencana ini terealisasi, diharapkan Taman Remaja dapat kembali menjadi ikon wisata kebanggaan Kota Bengkulu serta menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sekitarnya.

Penulis: Jordy Ardiansyah

Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!