Hiburan Murah Meriah Terancam Hilang, Warga Bengkulu Suarakan Penolakan Pemindahan Rusa

Dwinka Kurniawan
Hiburan Murah Meriah Terancam Hilang, Warga Bengkulu Suarakan Penolakan Pemindahan Rusa

BENGKULU Halaman rumah dinas Gubernur Bengkulu telah lama menjadi tempat penangkaran rusa yang dilindungi, dengan jumlah mencapai puluhan ekor yang terus berkembang biak.

Rusa-rusa tersebut telah menjadi pusat perhatian masyarakat dan sarana hiburan yang murah meriah. Namun kini terancam mengalami perubahan besar. Wacana pemindahan rusa-rusa ini ke Taman Remaja di kawasan Lingkar Barat mulai mencuat, memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Kebijakan pemindahan ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari kunjungan masyarakat ke area tersebut.

Salah satunya Dewi, penjual sayuran dan buah-buahan yang telah lebih dari 10 tahun mencari nafkah di depan halaman rumah dinas Gubernur. Dewi mengaku keberatan dengan rencana ini, mengingat dampak ekonomi yang akan ia rasakan jika rusa-rusa dipindahkan.

“Saya keberatan dengan kebijakan ini, karena sebagusnya disini saja ngga usah dipindahin rusanya, karena kalau dipindahin ya terdampak semua yang jelas ya kan” ujar Dewi, Kamis (20/02/2025).

Dewi mengungkapkan bahwa hingga kini ia belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai nasibnya dan para pedagang lainnya jika pemindahan tersebut benar-benar dilakukan.

“Disini juga pasti semakin sepi, para pedagang minuman dan makanan pasti terkena efeknya juga karena bila tidak ada rusa-rusa ini lalu apa hiburan untuk para pengunjung yang datang“ tambah Dewi.

Ia berharap pemerintah tidak hanya memikirkan pemindahan rusa, tetapi juga memberikan solusi bagi para pedagang kecil yang sudah lama mencari nafkah di kawasan tersebut.

“Kami butuh kepastian, kalau memang dipindahkan, semoga ada rencana yang juga memperhatikan nasib kami,” pungkas Dewi.

Penulis: Aisyah Ramadania 

Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu