Auning di Taman Remaja Terbengkalai, Pedagang Minta Pemerintah Bersikap

Handi Handi
Auning di Taman Remaja Terbengkalai, Pedagang Minta Pemerintah Bersikap

BENGKULU – Sejumlah auning pedagang di taman remaja Bengkulu hingga kini masih terbengkalai. Pedagang meminta pemerintah setempat untuk segera memperbaiki dan memberikan fasilitas yang memadai.

“Kami sangat menunggu itu, kalau memang Pemerintah ini untuk segara membangunnya. Kami sangat senang kalau pemerintah yang datang,” kata Erwan, Rabu (08/01/2025).

Erwan menerangkan bahwa sempat ada pihak dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu untuk meninjau auning dagang di taman remaja.

“Mereka waktu itu mengatakan ini akan ada pembangunan, tapi akan ada, tidak ditentukan kapan,” tuturnya.

Pada saat meninjau di taman remaja, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pun memberikan Perda bahwa taman ini salah satu bagian dari wisata.

Namun, menurut Erwan taman remaja saat ini tidak layak di namakan tempat wisata. Sebab, ketika pengunjung datang pertama kali yang akan di lihat itu penuh dengan sampah.

“Tidak ada yang kita perkenalkan di taman ini, tidak ada yang bisa kita banggakan. Sampah ini yang membawa kesanya,” ujarnya.

Meskipun demikian, dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pun tetap menentukan sewa auning ke pedagang.

“Kalau sewa kemarin ditentukanuntuk auining itu sebesar Rp2.800.000 pertahun,” pungkasnya.

Sebelumnya, pembangunan auning ini ada pemberian bantuan hibah dari Kementerian Koperasi saat dikelola oleh pihak Pemerintah Kota Bengkulu.

“Bukan pembangunan Kota, bukan pembangunan Provinsi dulu saat pemerintah kota yang mengelola. Ini hibah dari Kementerian Koperasi,” lanjut Erwin.

Lebih jauh, Auning tersebut sempat ditentukan 50 auning dengan ukuran 2×4. Namun, dengan melihat situasi dan kondisi di lokasi, akhirnya Auning tersebut di bangun 25 auning.

“Dengan kondisi tidak memungkinkan maka kami buat 25 auning dengan ukuran 4×4. Itu kalau tidak salah sejak tahun 2010 atau 2011,” ucap Erwan.

Apabila ada kejelasan terkait pembangunan auning di taman remaja, pihak pedagang pun tidak akan keberatan apabila ada realisasinya.

Sehingga, Erwan berharap agar kedepannya ini bukan hanya sekedar janji, dan jelas realisasinya.

“Jangan sekedar janji, kalau memang taman remaja ini di bangun selayaknya tempat wisata, pedagang disini siap untuk itu,” tutup Erwan.