Tak Ada Biaya Pria Ini Dipasung Selama 20 Tahun
LEBONG, bengkulunews.co.id – Hero (40), warga Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, dipasung oleh orangtuanya. Pria 40 tahun itu dipasung sejak usia 20 tahun. Hal tersebut lantaran, Hero mengalami depresi dan acap kali mengamuk.
Jum’ah (58) ibu kandung Hero mengatakan, anaknya mengalami depresi sekira 20 tahun silam. Namun, kondisi Hero mulai bertambah parah sejak 12 tahun terakhir.
”Hero biasanya mengamuk setiap malam. Apa saja barang yang ada didekatnya dibanting. Karena itulah Hero dipasung,” kata Jum’ah, Rabu (9/8/2017).
Dari keluarga, sampai Jum’ah, sudah tiga kali membawa Hero ke rumah sakit. Sayangnya, tidak ada perubahan. Bahkan, kata dia, keluarga membawanya ke rumah sakit empat tahun lalu.
”Hero tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak ada biaya,” ujar Jum’ah, dengan nada sedih.
Jum’ah menyampaikan, jika anaknya diberi obat maka depresi yang dialami berkurang. Namun, jika obat yang dikonsumsi habis maka depresi yang dialaminya kembali kambuh.
”Hero selalu mendambakan untuk memiliki mobil dan membawa isterinya dalam mobil tersebut. Faktor inilah yang mungkin menjadi penyebab munculnya depresi,” ungkap Jum’ah.
Ditemui terpisah, Kades Daneu, Mahli Sohar mengatakan, orangtua Hero telah melaporkan keadaan Hero kepada pihak desa.
”Kita dari perangkat desa tidak dapat berbuat banyak. Kita hanya bisa memberikan bantuan seadanya. Seperti obat-obatan,” imbuh Mahli.
Tidak Ada Dana di Dinas PMDS
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Lebong, Reko Haryanto menyampaikan, dana untuk pengobatan terhadap orang yang dipasung ini memang tidak dianggarkan di Dinas PMDS.
”Selama ini masyarakat mengira, dana bantuan sosial (bansos) masih berada dibawah kewenangan Dinas PMDS. Inilah yang keliru. Dana bansos tersebut adanya di Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong. Untuk mencairkannya membutuhkan disposisi dari Bupati Lebong,” jelas Reko.
Ditambahkan Reko, Dinas PMDS tetap merespon setiap laporan dari masyarakat Lebong, mengenai adanya warga yang dipasung.
”Sejauh ini kami sudah mengunjungi tiga warga Lebong yang dipasung. Diantaranya, di Desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan, Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis, dan Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas,” pungkas Reko.
