Sekolah Sehari Delapan Jam, Mendikbud : Tidak Ada Tambahan Pelajaran

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, pada tahun ajaran baru 2017/2018, setiap sekolah akan memberlakukan jam sekolah selama delapan jam setiap hari. Mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.

Muhadjir menjelaskan, selama delapan jam tersebut, guru dan siswa berada di sekolah, dan aktif melakukan kegiatan belajar mengajar. Penerapan ini sendiri, terang dia, tinggal menunggu Peraturan Pemerintah (PP), yang dalam waktu dekat akan segera turun.

”Tahun ajaran baru setiap sekolah akan menerapkan 8 jam berada di sekolah. Ini tinggal menunggu PP-nya lagi, sebentar lagi akan turun,” sampai Muhadjir, saat memberikan pengarahan kepada 400 guru dan kepala sekolah di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Bengkulu, Minggu (14/5/2017), sore.

Pemberlakukan delapan jam di sekolah tersebut, terang Muhadjir, nantinya waktu kerja hanya lima hari. Dalam arti, pada hari Sabtu dan Minggu, siswa dan suru akan libur.

”Sabtu dan Minggu itu khusus untuk keluarga, bisa digunakan untuk liburan bersama keluarga,” jelas Muhadjir.

Meskipun delapan jam, sambung Muhadjir, tidak ada penambahan mata pelajaran. Namun, ia mengharapkan, seluruh sekolah dapat aktif memberikan mata pelajaran kepada seluruh murid.

Sementara untuk tingkat SD, jelas Muhadjir, akan diterapkan tiga jam berada di dalam kelas, lima jam beraktivitas di luar atau berada di lapangan.

”di tingkat SD sifatnya fleksibel. Tiga jam didalam kelas lima jam di luar, sifatnya fleksibel,” tutup Muhadjir.