Logo

Rohidin Jabat Plt Gubernur Bengkulu

Foto Ist

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menugaskan Wakil Gubernur, Rohidin Mersyah sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur, pasca ditahannya Ridwan Mukti, karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Tjahjo berharap, dengan ditunjuknya Plt, tak ada kekosongan pemerintah. Seorang Plt, kewenangannya tak jauh beda dengan gubernur.

”Dengan pengangkatan ini, kami ingin jalannya pemerintahan tak kosong. Ya, memang Wagub dan jajaran OPD masih bisa melaksanakan tugas tapi dengan Plt yang punya kewenangan sama, jalannya pemerintahan lebih maksimal,” kata Tjahjo, di Jakarta, Kamis (22/6/2017), dalam rilis yang diterima bengkulunews.co.id.

Menurut Tjahjo, pemerintah pusat ingin membangun tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan taat aturan.

Selain itu, pemerintah juga ingin memastikan program strategis pusat bisa dilaksanakan daerah tepat waktu dan sasaran. Karena itu ia meminta agar Plt Gubernur Bengkulu, bisa melaksanakan tugas membangun sistem.

”Tugas utama yang ingin kami titipkan, bangun sistem. Dengan sistem kuat khususnya proses pengawasan, pembinaan, dan pencegahan,” jelas Tjahjo.

Tjahjo yakin, jika semua bekerja sesuai sistem, taat aturan, itu bisa mencegah pelanggaran dan penyelewengan. Karena aturan sudah jelas. Pun sistem telah ada.

”Saya yakin Wagub sudah paham peta politik. Tinggal melakukan koordinasi komunikasi dan sinergi dengan semua elemen,” sampai Tjahjo.

Tjahjo menambahkan, tugas Plt sudah jelas. Mengenai nasib Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, pihaknya masih menunggu proses hukum di KPK. Semuanya terus dipantau. Ia juga mendengar, Gubernur Bengkulu sudah mengundurkan diri.

”Itu juga kita pantau,” imbuh Tjahjo.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kejadian OTT di Bengkulu yang menyeret Gubernur Bengkulu, ia sangat menyayangkan. Baginya itu adalah bentuk musibah bagi pemerintah Bengkulu.

”Maka kami tegaskan kepada masyarakat Bengkulu harus kita hadapi dengan ekstra sabar. Agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana dan Alhamdulillah dua hari lalu semua berjalan dengan kondisi baik. Termasuk koordinasi dengan OPD,” ujar Rohidin.

Rohidin mengakui, dirinya telah melakukan konsolidasi dengan semua komponen di Pemda Bengkulu. Dan ia bersyukur, semua telah kembali seperti sediakala.

”Saya kira ini menjadi dasar hukum bagi saya untuk dapat menjalankan pemerintahan secara produktif dalam rangka pergerakan birokrasi di Bengkulu,” pungkas Rohidin.