Rizki Lestari: Ayo, Daftar JKN-KIS Sebelum Sakit
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Rizki Lestari, mengajak seluruh masyarakat Bengkulu khususnya yang belum menjadi peserta, segera mendaftar sebelum sakit.
Dirinya menjelaskan, mendaftar sebelum sakit itu penting. Karena, setelah mendaftar peserta diberi waktu tunggu selama 14 hari. Sebelum 14 hari peserta belum bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Jangan sampai masyarakat mendaftar saat dirawat. Karena saat itu peserta belum bisa dilayani, terpaksa mengeluarkan uang pribadinya dulu. Jika biayanya sekitar 6 juta kan lumayan, itu iuran yang bisa sampai 6 tahun di BPJS,” kata Rizki, Selasa (22/8/2017).
Pemimpin berparas cantik ini juga mengatakan, ini menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan untuk terus mengedukasikan hal ini kepada masyarakat Bengkulu agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sangat menguntungkan ini.
“Sakit tidak bisa diprediksi, sakit pula tidak bisa direncanakan, tidak tebang pilih dan tidak bisa ditunda, maka daftarlah JKN-KIS sekarang, sebelum sakit,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendaftar, selain di kantor cabang terdekat, baik cabang di kabupaten. Seperti di Kota Bengkulu, sudah ada 5 kecamatan yang telah bekerja sama untuk bisa melayani pendaftaran JKN-KIS, diantaranya Kecamatan Gading Cempaka, Ratu Agung, Ratu Samban, Teluk Segara dan Singaran Pati.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendaftar lewat beberapa Dinas Koperasi di Kota Bengkulu yakni Koperasi Rinjani Maju Bersama, BKM Sehati, Simpan Pinjam Sepakat, BKM Anggrek dan Maju Jaya. Adapun juga dengan Care Centre ataupun mobile JKN dan website BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang melek teknologi.
“Kami akan buka kanal-kanal pendaftaran seluas-luasnya, untuk memudahkan calon peserta dalam mendaftar dan tidak repot lagi mengantri,” ujar perempuan darah Bengkulu ini
Kanal lain yakni juga di Kader JKN. Nantinya selain tempat membayar iuran, Kader JKN juga bisa menjadi tempat mendaftar.
“BPJS Kesehatan nantinya juga akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten/kota untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendaftar,” demikian Rizki.
