Bengkulu #KitoNian

Ratusan Hektar Lahan Persawahan Beralih Fungsi

MUKOMUKO – Ratusan hektar lahan persawahan di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko beralih fungsi sawit, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Berdasarkan data yang diperoleh Bengkulu News, ada beberapa faktor lahan persawahan beralih fungsi menjadi sawit. Faktor yang pertama banyaknya irigasi yang rusak sehingga sangat sulit memperoleh pasokan air. Faktor yang kedua, minimnya peralatan persawahan sehingga sulit untuk bekerja.

Pada umumnya, lahan persawahan yang beralih fungsi sebagian besarnya dijadikan oleh petani adalah lahan sawit. Sebabnya, harga sawit lebih menjamin ketimbang harga karet.

Sementara itu, harga tandan sawit turunnya tidak lama ketimbang harga karet yang sekian lama tidak pernah mengalami kenaikan harga.

Alasan inilah penyebab petani di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko mengalihkan fungsi lahan persawahannya menjadi sawit. Sebabnya, penghasilan sawit lebih banyak ketimbang karet.

Awaludin salah seorang yang memiliki lahan persawahan yang beralih fungsi sawit mengaku, sejak dirinya menanam padi beberapa tahun yang lalu. Penghasilan yang cukup memadai yaitu hasil sawit.

Selain itu alasan mengalih fungsikan lahan persawahan menjadi sawit, yang pertama sarana pertanian lama kelamaan terus mengalami peningkatan yang sangat tinggi.

“Harga sarana pertanian terus meningkat, irigasi banyak yang rusak sehingga kami minim mendapatkan pasokan air hal ini yang membuat kami bosan mengelola lahan persawahan,” keluhnya Rabu (12/9).

“Seandainya pemerintah setempat memberikan bantuan untuk memperbaiki irigasi yang rusak dan memberikan alat bantu seperti mesin bajak dan alat penangkap lainnya, kemungkinan besar kami mau membuka lahan persawahan lagi,” pintanya.

Baca Juga
Tinggalkan komen