Puisi Menteri Lukman Bikin Semua Menangis Dirumah Keluarga YY.

bengkulunews.co.id – Belasungkawa serta keprihatinan atas peristiwa yang dialami YY terus ‘menyala’. Setelah Menteri Yohana datang hari Kamis 5 Mei yang disusul Menteri Sosial Khofifah pada Jumat, kemuadian Kak Seto Sabtu kemarin, hari ini Minggu 8 Mei 2016 rombongan Kementerian Agama datangi rumah keluarga almarhumah YY di Desa Kasie Kasubun Rejang lebong Provinsi Bengkulu. Selain sampaikan kesedihan atas peristiwa kelam pada kasus YY, siswi SMP berusia 14 tahun yang menjadi korban pembunuhan dan tindakan asusila oleh belasan orang, Kemenag berikan santunan kepada keluarga YY.

Tragedi YY, Duka Indonesia

Wafatnya YY diusianya yang masih belia, menjadi korban tindakan asusila saat pulang dari aktivitas mulia (mencari ilmu), merupakan kesedihan dan duka Indonesia. Direktur Pemberdayaan Wakaf Ditjen Bimas Islam, Suardi Abas sampaikan pesan kesedihan itu saat bertemu orangtua YY.

“Yuyun sayang. Kamu telah berpulang. Kembali kepadaNya dalam dekapan kasih sayang. Kematianmu tak boleh sia-sia. Kita di sini akan terus berjaga. Lentera perlindungan anak dan perempuan harus terus menyala.” Demikian kalimat penutup puisi yang dibacakan Kepala kemenag Kepahyang Paiman Shalihin. Minggu (8/5)
Airmatapun tak terbendung lagi, seolah meleleh saat mendengar puisi karangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin itu. Apalagi ditambah dengan melihat secara nyata kondisi keluarga YY, yang jauh dari sejahtera.

Ini Saksi Bisu Kejadian Y – Bengkulu

Rombongan Kemenag juga melihat tempat kejadian serta mengunjungi makam YY. Berziarah dan mendoakan almarhumah. Menurut Suardi Abas, setelah 40 hari, Kemenag akan menyiapkan batu nisan untuk dipasangkan di makam YY. (122)

sumber: kemenag.go.id