BENGKULU – Dalam upaya melestarikan lingkungan dan melindungi pesisir dari ancaman abrasi, Polresta Bengkulu menggelar aksi penanaman 6.000 bibit mangrove di kawasan Pelabuhan Pulai Baai.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata kepolisian dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menegaskan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar penghijauan, tetapi juga bagian dari strategi perlindungan lingkungan jangka panjang.
“Kami ingin menjadikan pesisir Bengkulu lebih hijau, lebih indah, dan lebih aman. Mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Kapolresta.
Tak hanya dari kepolisian, aksi ini juga melibatkan komunitas pecinta alam yang siap mengawal pertumbuhan bibit mangrove.
Selama enam bulan ke depan, tim khusus akan memantau perkembangan tanaman ini setiap dua minggu sekali untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pesisir Bengkulu semakin hijau dan terlindungi, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga alam demi generasi mendatang.
Tidak ada komentar.