Logo

Pimpin Golkar Bengkulu, Rohidin Siap Emban Amanah

Rohidin Mersyah menerima bendera pataka Golkar (kanan)

Rohidin Mersyah menerima bendera pataka Golkar (kanan)

KOTA BENGKULU – Teka-teki siapa sosok yang bakal memimpin Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu akhirnya terjawab sudah. Seperti prediksi sebelumnya, Rohidin Mersyah yang selama ini santer dikabarkan bakal menahkodai partai berlambang pohon beringin itu, akhirnya resmi terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang di gelar di Aula Hotel Santika Bengkulu, Minggu 25 Februari 2018.

Keputusan aklamasi diambil dari beberapa utusan DPD II Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu yang sepakat mengamanahkan Rohidin Mersyah sebagai Ketua.

“Kami mendukung penuh Rohidin Mersyah sebagai Ketua DPD,” kata Mantan PLT Ketua Partai Golkar M. Yahya Zaini.

Yahya mengatakan, semoga amanah yang dipercayakan kepada Rohidin dapat dijalankan sebaik mungkin. Juga dapat memberi perubahan Golkar di Provinsi Bengkulu

“Kami (Golkar) percayakan itu,” pungkasnya.

Disamping itu, Ketua terpilih Rohidin Mersyah berjanji siap mengemban amanah tersebut. Dia mengatakan akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan.

“Saya akan bekerja sebaik mungkin untuk membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik,” pungkas Rohidin.

“Saya hadir di keluarga Golkar hasil dari musyawarah. Tentunya saya akan mendengarkan suara dari DPD II, organisasi pendidikan bahkan semua dari dewan pertimbangan partai Golkar. Agar Golkar betul-betul menjadi tempat yang nyaman. Dan harapan kita menjadi pemenang pada 2019 nanti,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu masa bakti 2016-2020 diketuai oleh Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti.

Pasca ditahan KPK, karena kasus fee proyek jalan. Pada 21 Juni 2017, melalui media masa Ridwan Mukti menyatakan mundur dari Gubernur dan Ketua Golkar.

Setelah Ridwan Mukti menyatakan mundur, Dewan Pimpinan Pusat langsung menunjuk Yahya Zaini sebagai PLT Ketua untuk mengisi kekosongan sampai digelar musdalub.