Bengkulu News #KitoNian

Petani dan Mahasiswa Bengkulu Gelar Aksi Hari Tani

BENGKULU – Ratusan petani dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Selasa (26/09/2023). Aksi ini memperingati Hari Tani Nasional,yang jatuh pada tanggal 24 September 2023 lalu.

Dalam orasi yang dilakukan secara bergiliran menyampaikan aspirasnya terkait kesejahteraan petani dan konflik agraria yang terjadi di Provinsi Bengkulu kepada Gubernur Bengkulu.

“Hari ini kamu menjemput kemenangan masyarakat. Lagi-lagi petani menangis di negeri tercinta ini,” ucap salah satu orator aksi.

Massa aksi membawa tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur sebagai kepala daerah untuk menindaklanjuti dan meminta agar gubernur memenuhi janji politiknya terhadap kesejahteraan petani.

“Kami mahasiswa bersama petani meminta Gubernur Bengkulu menunaikan janjinya untuk mensejahterahkan petani serta menuntaskan konflik agraria di Provinsi Bengkulu,” jelas koordinator aksi.

Aksi ini sempat bersitegang lantaran, aksi masa yang menginginkan untuk masuk ke dalam kantor Gubernur Bengkulu. Sementara dari pihak kepolisian tetap mengamankan barisan.

10 Tuntutan Massa aksi dalam mempetingati Hari Tani Bengkulu.

1. Mendesak Gubernur Bengkulu selaku ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) untuk menyelesaikan konflik petani dengan perusahaa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang (pokok agraria) dan Perpres Nomor 86 Tahun 2018 tentang reforma agraria.

2. Meminta Gubernur Bengkulu untuk segera melakukan evaluasi dan audit perizinan seluruh perusahaan di Bengkulu, dan menghentikan aktifitas perusahaan yang illegal dan melakukan pelanggaran.

3. Meminta kepada ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Bengkulu, Kabupaten/kota untuk melibatkan petani yang bersengketa dari setiap penyelesaian konflik yang ada.

4. Meminta kepada kapolda Bengkulu untuk memposisikan aparat kepolisian bersikap netral dalam pengamanan yang dilaksanakan.

5.Meminta kepada Kementrian ATR/BPN melalui pemerintahan Bengkulu untuk tidak memperpanjang HGU yang saat ini berkonflik dengan masyarakat.

6. Mengecam Aparat keamanan yang melakukan refresifitas dalam menyelesaikan permasalahan Agraria yang ada di Provinsi Bengkulu.

7.Mendesak Pemerintah Bengkulu untuk melakukan pengawasan terhadap realisasi pembagian Alsintan beserta pupuk bersubsidi kepada petani di Provinsi Bengkulu.

8. Meminta Pemerintah Bengkulu melalui Dinas terkait untuk menjamin ketersediaan ALSINTAN dan pupuk bersubsidi kepada para petani yang ada di provinsi Bengkulu

9. Mendesak Pemerintah Bengkulu untuk melakukan pengawasan terhadap realisasi pembagian Alsintan beserta pupuk bersubsidi kepada petani di Provinsi Bengkulu.

10. Meminta Pemerintah Bengkulu melalui Dinas terkait untuk menjamin ketersediaan ALSINTAN dan pupuk bersubsidi kepada para petani yang ada di provinsi Bengkulu

Baca Juga
Tinggalkan komen