Logo

Pengguna Baru Media Sosial Twitter atau X Akan Dikenakan Tarif

Platfrom media sosial Twitter (X) resmi melakukan uji coba menjadi berbayar. Pada Oktober 2023 terapkan aturan baru, para  pengguna baru akan di kenakan biaya tahunan yakni, sebesar 1 USD atau sekitar RP. 15.000.

Hal ini guna mencegah adanya bot atau akun tak berpemilik serta mengurangi dampak negatif yang sering dihasilkan dari penggunaan platform media sosial secara bebas. Ini diharapkan bisa mengoptimalkan pengalaman pengguna di platform Twitter atau X.

Sebelumnya pemilik Twitter atau X, Elon Musk sudah mengisyaratkan bahwa pltfrom media sosial twitter atau X ini sepenuhnya akan berbayar untuk seluruh pengguna media sosial tersebut.

Para pengguna yang membayar 1 USD per tahun, dapat melakukan beberapa kegiatan di akun Twitter X miliknya, seperti konten (tweet), membalas unggahan (reply), repost , mengunggah posting dengan berkomentar (quote), menyukai konten (like), bookmark, hingga membuat list.

Twitter X juga masih memberi kesempatan bagi yang tidak membayar tagihan tahunan tersebut. Namun, layanan yang diberikan berbeda dengan pengguna yang membayar tagihan tahunan sebesar 1 USD.

Bagi yang tidak membayar tagihan tahunan, hanya bisa membaca konten (tweet) pengguna lain, menonton video, dan mem-follow akun serta tidak bisa melakukan interaksi.

Kebijakan ini akan mengubah cara pengguna memanfaatkan platform Twitter atau X. Pengguna yang sebelumnya menikmati layanan ini secara gratis sekarang akan dihadapkan pada biaya yang perlu mereka keluarkan.

Ini bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna Twitter atau X, terutama mereka yang menggunakan platform tersebut sebagai media untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan teman  mauapun keluarga. Namun, pengguna yang ingin terus menggunakan platform ini mungkin akan melihatnya sebagai langkah positif dalam memerangi bot dan akun palsu.