
BENGKULU – Anggaran infrastruktur yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam pembangunan jalan dan jembatan mencapai Rp500 miliar. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili saat rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
“Iya Rp500 Miliar itu khusu untuk pembangunan jalan dan jembatan. Anggaran ini sudah final, tersebar hampir di seluruh wilayah provinsi, yakni di 9 kabupaten dan 1 kota, berdasarkan skala prioritas,” kata Juhaili saat diwawancarai, Rabu (07/05/2025).
Juhaili juga mengungkapkan, teruntuk jalan-jalan yang rusak akan segera ditangani langsung dan menjadi target utama dalam pembangunan.
“Artinya, jalan-jalan yang memang rusak parah dan harus segera ditangani menjadi perhatian utama,” ujar Juhaili
Berikutnya, ia juga meyakini bahwa dari regulasi dan kesiapan teknis, pelaksanaan program tersebut tidak ada hambatan sama sekali serta langsung untuk direalisasikan.
“Dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, Peraturan Menteri Keuangan, hingga Pergub sudah lengkap. Regulasinya juga sudah selesai, tinggal pelaksanaan. Bahkan perencanaan teknis untuk program yang masuk APBD Murni sudah selesai dan siap untuk dilelang,” tegas Juhaili.
Diketahui, anggaran besar tersebut telah dikumpulkan berkat efesiensi yang sejalan dengan amanat Inpres Nomor 1 Tahun 2023 dan Permendagri terkait.
“Kami Komisi III sudah melihat langsung kesiapan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) dari Dinas PUPR. Artinya, tinggal pelaksanaan saja, dan kami optimis ini berjalan sesuai target,” ujar Juhaili.
Komisi III DPRD juga menekankan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan program ini.
“Kami akan terus melakukan monitoring langsung ke lapangan. Bahkan tadi disepakati, setiap titik nol pelaksanaan proyek akan melibatkan anggota DPRD. Jadi kami bisa melihat langsung progres dan kondisi teknis di lapangan,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, membenarkan bahwa Pemprov Bengkulu akan membangun jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Sesuai dengan dapil-dapil di komisi III yang selama ini banyak masyarakat yang melapor pada mereka, dan ini dibangun melalui APBD dengan luas jalan yang begitu banyak,” tambahnya.
Sehingga, Herwan Antoni juga meminta agar program ini dapat dilakukan dan dijalankan bersama-sama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Bengkulu.
“Itu adalah kerjasama antara DPR dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu,” singkatnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!