Logo

Pemprov Bengkulu Imbau Pelaku Usaha Transportasi Tertib

Pemprov Bengkulu Imbau Pelaku Usaha Transportasi Tertib

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau pelaku usaha transportasi tertib dalam menjalankan usahanya. Tertib yang dimaksud adalah melengkapi kelengkapan administrasi,  keamanan dan keselamatan.

Hal itu disampaikan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto saat membuka Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Jasa Raharja di Hotel Mercure Bengkulu, pada Rabu (19/2/20).

FGD ini mengangkat tema “Peran Usaha Angkutan Penumpang Umum Dalam Rangka Mendukung Wonderful Bengkulu 2020”.

Gotri mengatakan usaha transportasi salah satu sektor yang berperan penting dalam perkembangan dunia pariwisata. Karena itu, pemprov mengingatkan pentingnya melengkapi kelengkapan tersebut.

“Berbicara peran, kita menginginkan peran yang dimainkan oleh kalangan dunia usaha jasa transportasi,  bagaimana menyediakan transportasi yang aman dan nyaman,” kata Gotri.

Selain itu, pelaku usaha transportasi juga dapat memberikan kenyamanan dan kesan yang baik bagi pengguna jasa transportasi itu sendiri.

“Kita berharap FGD ini menghasilkan pemahaman bagaimana menciptakan transportasi umum yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

Lanjut Gotri, tidak hanya soal kendaraan, edukasi terhadap para driver baik berupa pemahaman cara berlalu lintas maupun wawasan umum khususnya tentang objek pariwisata  yang ada di provinsi Bengkulu juga penting. Menurutnya, kualitas SDM driver sangat menentukan keamanan dan kenyamanan perjalanan.

“Para driver hendaknya juga komunikatif dan membantu mempromosikan destinasi wisata, sehingga para wisatawan tertarik untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang tersebar di kabupaten/kota,” kata dia.

Sementara Kepala Jasa Raharja Bengkulu Abdul Haris menyebutkan salah satu tujuan dari FGD tersebut mendorong agar pengusaha jasa transportasi untuk mengurus izin usahanya sehingga para pengguna mendapatkan perlindungan asuransi.

“Ada 12  pengusaha yang sudah memiliki izin, namun masih banyak pengusaha yang tidak memiliki izin. Yang tidak memiliki izin inilah kita dorong bersama untuk mengurus perizinan sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada penumpang dan bila terjadi kecelakaan kami dari Jasa Raharja bisa memberikan perlindungan asuransi,” demikian Abdul Haris.

Penulis : Erlan/Fredy