Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Pulau Enggano

BENGKULU – Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 32 Km beserta tujuh jembatan di Pulau Enggano akan tetap berlanjut pada tahun ini.

Pembangunan tersebut memerlukan angaran APBN sebesar 174 miliar rupiah dan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.

Rohidin juga meminta pihak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan tersebut dengan mengikuti aturan yang ada.

“Ini bagus sekali membangun infrastruktur untuk masyarakat dan masyarakat  dilibatkan secara langsung,” kata Rohidin pada Senin (13/06/22).

Disamping itu Ia juga melakukan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Sementara Ruas Jalan Banjarsari – Malakoni – Kayu Apuh, dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu kepada BPJN Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

Sedangkan dalam pembangunan Dermaga Malakoni dan Kahyapu ditargetkan selesai 100 persen pada 2022.

Plt. Kepala BPJN Bengkulu, M.Diantoro Murod mengatakan dengan telah diserahkannya sementara ruas jalan yang sudah ditentukan maka BPJN Bengkulu akan menjamin kelancaran proses administrasi maupun pembangunan selama 3 tahun serta pemeliharaan dua tahun kedepan.

“Jadi dari awal di Desember 2020 Gubernur Bengkulu bersurat ke pusat untuk pembangunan Pulau Enggano, Alhamdulillah pembangunan infrastruktur bisa dilaksanakan tahun ini,” tuturnya.

Plt. Kadis PUPR Tejo Suroso juga menegaskan  dengan diserahkannya  aset jalan Enggano kepada BPJN Bengkulu, pihaknya siap mendukung lancarnya pembangunan ke depan.

Sehingga PUPR Provinsi Bengkulu akan mendukung apapun kegiatan di Pulau Enggano mulai dari tiik nol, surat menyurat dan lainnya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar karena pembangunan tersebut merupakan proyek Multy Years, dengan target selesai sampai 2024 dan pemeliharaan 2026.

“Jadi apa yang menjadi prioritas pak Gubernur terutama peningkatan dan perbaikan jalan dari 32 Km dan 7 jembatan itu kita support,” tutup Tejo. (Adv)