Logo

Pembangunan Singkirkan Areal Persawahan Seluas 300 Ha

Kabid Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan dan Pertanian, Kota Bengkulu, Rina Komalasari

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan dan Pertanian, Kota Bengkulu, Rina Komalasari mengatakan, alih fungsi lahan pertanian di Kota Bengkulu, marak.

Pihaknya mencatat, hingga Mei 2017 lahan pertanian di Kota Bengkulu, mengalami pengurangan hingga 20 persen. atau setara dengan 1.700 hektare (Ha) menjadi 1.400 Ha.

”Alih fungsi lahan pertanian mencapai 300 Ha, padahal kebutuhan beras kita juga masih kurang,” kata Rina, Jumat (19/5/2017).

Rina menyebut, jumlah alih fungsi lahan terbesar, pada areal persawahan tadah hujan dengan persentase 70 persen.

”Alih fungsi ini diduga karena ingin membangun rumah ataupun membuat usaha baru,” jelas Rina.

Untuk menekan jumlah alih fungsi lahan, sambung Rina, telah dilakukan. Mulai dari sosialisasi, penyuluhan. Hanya saja, aku Rina, hal tersebut sama sekali tidak ada mengubah petani untuk mengurungkan niat mengalihfingsikan lahan pertanian tersebut.

”Kita sudah upayakan dengan cara sosialisasi dan penyuluhan. Tapi, kita tidak bisa memaksa,” pungkas Rina.