
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kelangkaan garam ikut dirasakan pedagang ikan asin di Kota Bengkulu. Akibatnya, para pedagang terancam gulung tikar. Salah satu penjual ikan asin di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu, Safrudin.
Ia mengatakan, kelangkaan garam dalam satu bulan terakhir membuat omset penjualan ikan asin miliknya menjadi menurun. Hal ini dikarenakan ia harus mengeluarkan modal lebih saat harus mencari garam.
”Biasanya beli disini karungan 20 Kg dengan harga Rp50 ribu, tapi sekarang harganya jadi Rp150 ribu, naik 2 kali lipat,” kata Safrudin, (Selasa,8/8/2017).
Bahkan, sambung Safrudin, jumlah pasokan garam 20 kg yang mulai jarang ditemukan membuat dirinya harus menggunakan garam dapur untuk memproduksi ikan asin.
”Terpaksa gunakan garam dapur, belinya perkilo, susah juga cari warung yang mau jual banyak sampai 20 kilo,” keluh Safrudin.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!