Logo

Pakar Perbukuan: Dosen Harus Beri Ilmu Sesuai Riset dan Penelitian

BENGKULU – Pakar Perbukuan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr. Maman Suryaman, M.Pd menjelaskan, dosen wajib membagikan ilmu kepada mahasiswa sesuai riset dan penelitian mereka sendiri.

“Riset-riset dosen saat ini keluarannya diharapkan berupa buku, diantaranya ada monograf, buku referensi, dan bahan ajar, itu memiliki nilai yang sangat bagus,” ujar Maman Suryaman, usai mengisi seminar nasional, bedah buku, dan kuliah dosen tamu, bertema Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, FKIP Unib, pada Senin (5/10).

Hal tersebut, lanjut Maman bertujuan untuk memperluas literasi mahasiswa, karena tulisan yang berasal dari hasil riset diyakini akan memotivasi mahasiswa terutama dalam hal penelitian dan menulis.

“Fungsinya agar memperluas literasi mahasiswa terkait dengan budaya membaca, jadi kalau dosennya menulis dan tulisannya dari hasil riset mereka akan tambah termotivasi,” beber Maman.

Tidak hanya itu, tulisan dari hasil penelitian juga berfungsi untuk menghindari plagiat atau memiliki perbedaan dengan tulisan-tulisan yang lain, sehingga bahan ajar yang dimiliki dosen murni adanya.

“Tulisan riset menghindari kemiripan dengan tulisan-tulisan lain sehingga terbebas dari unsur plagiat,” ucapnya.

Lebih jauh Maman mengatakan, di era inu, Tri Dharma Perguruan Tinggi itu wajib dilakukan oleh dosen, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian.

“Luaran penelitian saat ini bukan hanya sekedar laporan, tapi harus berwujud paling tidak monograf, referensi, bisa bahan ajar, artikel jurnal, atau hasil seminar,” tukasnya.

“Jika dosen tidak meneliti, berarti dia tidak memenuhi syarat Tri Dharma, sehingga sertifikasinya dia tidak dapat jika tidak melengkapi penelitian itu,” demikian Maman.