Nilai Jual Emas Naik Sampai Dengan 10 Persen, Ini Penyebabnya

BENGKULU – Harga emas naik disebabkan oleh konflik dunia dan ekonomi dunia serta geopolitik regional dan dunia. Bunal pemilik toko emas central di Jalan Kz Abidin pasar Minggu, menjelaskan hal penyebab naiknya harga emas adalah permaslahan Global.

“Selain memang harga alamia emas tinggi juga konflik ekonomi dan politik turut membuat kenaikan emas di daerah,” jelas Bunal pada bengkulunews.co.id, Selasa (16/04/2024).

Untuk harga emas kulitas 99 di harga Rp.1.200.000/ gram dan yang kulitas 96 itu di harga Rp.1.150. 000/gram dan masing masih kulitas mengalami kenaikan 10% dari harga sebelum lebaran.

Dekan fakultas ekonomi bisnis Universitas Bengkulu Prof. Dr. Kamaludin, SE. MM. menjelaskan bahwa kenaikan emas di pengaruhi juga dengan ekonomi global bukan hanya ekonomi regional dan ekonomi nasional selain itu juga kenaikan emas di pengaruhi oleh keadaan geopolitik skala besar.

“Hal ini juga di pengaruhi oleh keadaan dunia,” jelas Kamal.

Maksud dari ekonomi global dimana nilai tukar dolar naik dan nilai rupia jika di Indonesia semakin lama semakin turun maka naiklah nilai emas dan juga harga emas akan di sesuikan dengan nilai tukar secara global

Perputaran ekonomi juga berperan dalam kenaikan harga emas serta memang emas menjadi barang yang paling aman dalam melakukan investasi cangka panjang.

Serta konflik peperangan dunia juga bisa berakibat pada kenaikan harga emas sebab nilai tukar akan disesuikan dengan skala besar dan nilai tukar dolar pada daerah sedang konflik akan naik dan ujungnya harga emas akan naik juga

“Konflik negara, suasana politik daerah hingga dunia serta keadaan ekonomi duniia juga daerah akan berpengaru pada harga emas,” tutup Kamal