Mengenal Ulos, Identitas Batak pada Tenunan Kain Salah satu keluarga batak megenakan kain ulos saat berduka. Foto, Cindy/BN Terbit : Maret 24, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Budaya Hallo Viewers apa kabar? Kali ini kita akan mengupas perihal Kain Ulos. Wah pastinya Viewers tau ya apa itu kain Ulos, Kain Ulos merupakan kain busana khas Indonesia yang turun temurun dikembangkan oleh masyarakat suku Batak. Arti dari kata Ulos sendiri adalah kain, yang dipakai dari orangtua dan anak-anak yang sudah dewasa. Kain Ulos sendiri merupakan kain yang ditenun dari berbagai jenis warna, dan membentuk selendang atau sarung ya Viewers. Ulos sendiri sering digunakan untuk acara adat, pemakaman, dan acara pernikahan. Ulos juga bisa dijadikan suvenir berupa tas, ikat, pinggang, alas meja, goeden dan lain-lain. Namun masyarakat batak lebih memilih Ulos sebagai Kain Selendang atau Sarung. Menurut tetua Batak Siholan Marpaung simbol dari kain Ulos adalah sebagai “Kehangatan” karna dari itu Ulos dibuat untuk memberikan kehangatan pada orang-orang yang memakainya atau bentuk kasih sayang dari si pemberi pada penerima. Nah untuk Ulos sendiri hanya bisa diberikan pada kerabat yang dibawah kita misalnya orang tua kepada anak, atau kakak kepada adik. Ulos yang diberikanpun harus sesuai dengan yang menerima, karna Kain Ulos memiliki makna setiap kainnya. Ulos Pasirangan, merupakan ulos yang diberikan kepada adik perempuan atau adik laki-laki. Dimana arti dari Ulos ini adalah Pemberian Terakhir kepada saudara yang sudah meninggal dunia. Ulos Holong, merupakan Ulos yang diberikan kepada keponakan atau keluarga yang ditinggalkan. Arti Ulos ini adalah tanda kasih sayang dari tetua dalam keluarga. Ulos Bintang Maratu, merupakan simbol dari sukacita Ulos ini biasanya diberikan kepada pengantin atau saat melakukan hajatan. Ulos Manggiring, ulos ini diberikan kepada anak yang baru lahir. Ulos Bolean, ulos ini dipakai saat menghadiri acara duka. Nah Ulos sendiri sudah menjadi adat turun temurun dari nenek moyang sehingga hal ini melekat kuat dihati masyarakat batak, karna dari itu Ulos sangat wajib dipakai agar kita menghargai apa yang sudah diturunkan turun temurun oleh nenek moyang. Ulos juga sebagai tanda kasih sayang sesama saudara juga dapat memberikan kehangatan. Nah itu dia Viewers sedikit sharing mengenai Kain Ulos, maka dari itu mari kita sama-sama menjaga tradisi dan adat istiadat yang turun temurun ini. Oke sampai jumpa. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu