Mantan Sekjen BEM Nus: Dempo Xler Layak Jadi Gubernur Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Mantan Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusantara (BEM Nus), Andri Saputra, S. Kom, mengeluarkan pernyataan terkait calon pemimpin Provinsi Bengkulu. Dalam pernyataannya, Andri Saputra yang juga merupakan mantan Ketua BEM Universitas Dehasen (Unived) secara tegas menyatakan bahwa Dempo, tokoh dari kalangan Anak Muda yang terlahir di Desa ini yang dikenal luas di Bengkulu, layak untuk menjabat sebagai pemimpin Provinsi Bengkulu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi Santai bersama para pemuda yang berlatarbelakang Aktivis mahasiswa. Andri Saputra menegaskan bahwa Dempo memiliki kualifikasi dan kapabilitas yang dibutuhkan oleh anak muda untuk memimpin Bengkulu ke arah yang lebih Benar.

“Dempo adalah figur yang memiliki rekam jejak yang kuat dan telah membuktikan dedikasinya terhadap masyarakat Bengkulu. Bang Dempo ini jiwa Kepemimpinannya sudah terbentuk saat masih menjadi Ativis mahasiswa yang menjabat sebagai Ketua BEM UNIB (Universitas Bengkulu), sehingga sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Masyarakat Provinsi Bengkulu saat ini,” ujar Andri Saputra

Andri Saputra juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, Dempo memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Bengkulu untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama

“Dempo adalah sosok yang dapat merangkul semua pihak, terlihat saat dirinya menjadi anggota DPRD provinsi Bengkulu sebagai Ketua Komisi I. Bang dempo terbuka gedung DPRD untuk menerima masyarakat, seperti mahasiswa diizinkan keliling di Gedung DPRD untuk mengenal legislatif lebih dekat,” tambah Andri Saputra.

Pernyataan dukungan dari mantan Sekjen BEM Nus ini dianggap memiliki bobot politik yang signifikan, mengingat pengaruh dan jaringan yang dimiliki oleh organisasi mahasiswa dalam dinamika politik daerah. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis mahasiswa, diharapkan dapat memperkuat posisi Dempo dalam pertarungan menuju pertarungan Gubernur Provinsi Bengkulu.