Logo

Kunjungan Audiensi IPSA Ke DPRD Provinsi Bengkulu, Bahas Pentingnya Publik Speaking

BENGKULU – Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, menerima audiensi bersama Indonesia Profesional Speaker Asociate (IPSA).

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menuturkan bahwa setelah mendengar audiensi dari IPSA Ia mendapatkan beberapa poin penting. Tidak hanya itu adabanyak hal yang harus dibenahi baik dari segi pemerintah juga kampus serta lainnya di Kota Bengkulu.

Sehingga Ia menegaskan siap untuk melakukan perubahan dalam memperbaiki mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Bengkulu, bersama IPSA.

“Saya sampaikan bahwa, kami siap membersamai teman-teman dalam memperbaiki mutu SDM di Provinsi Bengkulu. Sesuai dengan target saya dan teman-teman, yakni mencetak generasi yang lebih unggul ke depannya,” kata Dempo saat diwawancarai Bengkulunews.co.id Rabu (07/06/23) siang.

Menurutnya kemampuan seseorang dapat terlihat ketika bisa mengutarakan sesuatu kepada publik. Namun jika seseorang memiliki kemampuan, namun tidak bisa mengutarakan hal tersebut kepada publik. Maka hal tersebut  menjadi tidak memiliki fungsinya.

“Banyak masyarakat ber-IQ cerdas, kuliahnya tinggi, tapi tidak bisa bepresentasi dengan baik. Apa lagi di lapangan pekerjaan, dia tidak mampu meningkatkan kualitasnya. Oleh itu lahirlah IPSA, ini bisa membantu mempercepat perbaikan  pertumbuhan mutu kualitas SDM di Bengkulu,” jelasnya.

Terlebih kemampuan tersebut juga berpengaruh pada dunia politik. Kemampuan tersebut dimiliki seseorang untuk menyampaikan fakta dengan baik juga benar. Sehingga jelang pemilu bukan hanya sekedar hoax, tetapi anggota legislative harus mampu memberikan penjelasan mudah dan bernilai kepada masyarakat.

“Speaking itu juga merupakan kemampuan orang untuk menyampaikan fakta dengan baik dan benar. Menjelaskan peristiwa yang baik dan benar. Mana yang sesungguhnya dan tidak. Terkait dengan pemilu, bukn cuman sekedar hoax. Tapi juga kemampuan kandidat, mampu tidak menjadi anggota legislatif bahkan capres. Berbicara dengan rakyat dengan cara mudah dipahami dan bernilai,” demikian Dempo. (Advetorial)