BENGKULU – Polresta Bengkulu terus mendalami kasus pembunuhan tragis yang menimpa dua bocah laki-laki, Abiyu dan Arjuna, yang sebelumnya dilaporkan hilang. Pelaku berinisial PU (17) kini telah diamankan, sementara proses penyelidikan terus berjalan guna mengungkap lebih dalam motif dan kronologi kejadian.
Pada Kamis (24/4/25), tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bengkulu memeriksa beberapa saksi, termasuk keluarga korban yang tinggal di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah Nurhasanah, warga sekitar yang juga kerabat korban.
Dalam keterangannya kepada Bengkulunews, Nurhasanah mengungkap informasi menarik terkait barang bukti berupa serai yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Arjuna, tepatnya di dalam sebuah septic tank.
Menurut Nurhasanah, dua hari setelah korban dinyatakan hilang, tepatnya pada Kamis (17/04), ia melihat ayah pelaku membawa sejumlah serai menggunakan sepeda motor. Momen tersebut terjadi saat ia sedang berbincang dengan tetangganya di depan rumah pelaku.
“Saya lihat bapaknya (pelaku) yang bawa serai itu. Dia lewat naik motor. Saya waktu itu sedang duduk dengan tetangga, dan kami sempat melihat ada serai atau alang-alang berwarna hijau. Saat jasad Arjuna ditemukan, ternyata ada serai juga di sana. Saya langsung teringat kejadian itu,” tutur Nurhasanah.
Ia juga menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada siang hari, tak lama setelah kabar hilangnya kedua bocah merebak di lingkungan sekitar.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!