Logo

Ketua DPD Kena OTT KPK, Ini Kata Pengurus Partai Golkar

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro menerangkan, sampai sekarang ini tidak ada persoalan dalam kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu di Provinsi Bengkulu. Meskipun dua pejabat tinggi Partai Golkar ditetapkan tersangka.

”Tidak ada masalah, kan ada Ketua Plh (Pelaksana Harian) Imron Rosadi,” kata Raharjo, Kamis (22/6/2017).

OTT KPK yang menyeret, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Ridwan Mukti, dirinya mengatakan, merupakan musibah bagi Partai Golkar.

”Terjaring OTT bukan hanya pak ketua DPD, tetapi juga bendahara DPD (Rico Chan). Makanya saya katakan, ini musibah bagi partai kami,” ujar Raharjo.

”Terkait kepengurusan, akan diemban oleh ketua Plh. Apalagi ada statement dari pak Ridwan Mukti selaku Ketua DPD mengundurkan diri dari jabatan sebagi ketua. Tidak ada masalah, kegiatan partai akan berjalan seperti biasanya,” sambung Raharjo.

Terkait kapan akan dilakukan pergantian dan pelantikan ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu yang baru, dirinya mengatakan, bahwa saat ini pihaknya hanya fokus untuk membenahi internal partai paska kasus yang menimpa ketua DPD.

”Kita belum bicara sampai kesana. Kita sikapi dengan bijak semua yang terjadi. Tidak akan tergesah-gesah dalam pergantian ketua, sebab partai kami tetap berjalan seperti biasa. Ada ketua Plh yang pimpin kami di DPD,” pungkas Raharjo.