Logo

Ketua BMA Bengkulu Tengah Protes Pemerintah Daerah

BENGKULU TENGAH – Ketua Badan Musyawarah Adat Kabupaten Bengkulu Tengah BJ.Karneli kesal lantaran dana hibah peruntukan BMA hingga kini belum juga cair. Dana sebesar Rp. 30 juta tersebut, katanya, berguna untuk biaya operasional sekertariat kantor yang kini masih mengalami kekurangan fasilitas.

”Kami kesal setelah mau pencairan melalui rekening Bank Bendahara BMA Benteng melaporkan bahwa belum bisa pencairan dana hibah tersebut karena masih dalam proses pelengkapan,” kesal BJ.Karneli saat itu di temui dikantor BMA Benteng, Selasa (17/4/2018).

Padahal, kata BJ.karneli, secara Adminitrasi pengajuan dan usulan dana hibah untuk BMA Kabupaten Bengkulu Tengah sudah selesai. Namun, Surat Keputusan dari Bupati Bengkulu tengah hingga kini belum juga ditanda tangani.

”Kami bisa sewa kantor dan membeli papan merk dan fasilitas lain ini untuk sementara menghutang kepada orang lain. Kini kami berharap kepada dinas yang bersangkutan bisa memproses hal ini karena dengan belum ada pencairan dana hibah ini BMA Benteng belum bisa bekerja maksimal,” demikian BJ.Karneli.