Logo

Kapolri Minta Daerah Antisipasi Lonjakan Covid-19 usai Lebaran

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengikuti video conference Rakor Lintas Sektoral Nasional di gedung Comand Center Polda Bengkulu pada Kamis 14/04/2022. Foto, MC

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengikuti video conference Rakor Lintas Sektoral Nasional di gedung Comand Center Polda Bengkulu pada Kamis 14/04/2022. Foto, MC

BENGKULU – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat membuka rapat mengatakan sejalan instruksi presiden yang memperbolehkan kegiatan mudik, akan ada 85 juta orang melakukan perjalanan menyambut libur nasional dan cuti bersama idulfitri 1443 H.

Untuk itu menurutnya, perlu strategi menekan potensi kerawanan dari sisi keamanan maupun kesehatan. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur panjang.

“Tentunya ini menjadi fenomena yang harus kita persiapkan bagaimana mudik tetap bisa berjalan secara lancar dan aman, namun di sisi lain pandemi COVID-19 yang belum berakhir tetap bisa dikendalikan,” ujarnya, Kamis (14/04/2022).

Untuk itu masyarakat diimbau tetap mentaati protokol kesehatan dan vaksinasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang.

Dalam rapat ini juga dibahas stabilisasi ketersedian bahan kebutuhan pokok menjelang idulfitri dan ketersediaan BBM selama libur lebaran.

Ditemui usai mengikuti rapat, Gubernur Rohidin menjamin kebutuhan pokok dan BBM di provinsi Bengkulu menjelang lebaran tercukupi.

Namun lanjutnya Pemda dan aparat terkait akan tetap mengawal dan mengawasi ketersediaan komoditas bahan pokok dan BBM di lapangan.

Sementara itu Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Agung Wicaksono mengatakan telah menyiapkan 2000 personil untuk melaksanakan operasi Ketupat yang akan digelar dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022.

Lanjutnya, tidak akan ada penyekatan di daerah perbatasan provinsi, hanya pos pengamanan untuk memperlancar dan mengawal masyarakat Bengkulu yang mudik.