Logo

Ini Sisi Positif dan Negatif dari Full Day School

Prof. DR. H Yohanes Syafri, M.Pd

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Ketua Jurusan Magister Tekhnologi Pendidikan Universitas Bengkulu, Prof. DR. H Yohanes Syafri, M.Pd menyebutkan, kebijakan Full Day School dari pemerintah memiliki sisi positif dan negatif.

Sisi positif dari kebijakan ini, terang Yohanes, hari libur di akhir pekan lebih lama, sehingga orang tua dapat membantu pengembangan karakter anak. Selain itu, waktu libur itu juga dapat digunakan untuk belajar dan bermain dirumah.

Namun sisi negatifnya, jika sekolah dan orang tua murid tidak siap. Maka waktu libur itu hanya dibuat untuk bermain.

“Jadi tidak produktif,” katanya Senin (28/8/2017).

Karena itu, lanjut Yohanes, sekolah harus memiliki program dan arahan yang jelas untuk mengisi waktu libur tersebut.

Menurutnya, 5 hari sekolah akan efektif bila ada kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah.

“Jangan sampai salah kaprah, nanti libur malah libur total. Anak-anak bukan tidak bisa main. Sekolah IT juga sudah lama pake Full Day, harus ada kerjasama,” sambungnya.

Jika sekolah sudah menerapkan program ini. Maka sekolah juga harus selalu mengevaluasinya. Tidak hanya siswa, tapi para guru juga harus diberi penilaian.

“Dievaluasi hasilnya seperti apa. Karena guru juga harus produktif,” tutupnya.