Helmi Sebut Sembako Naik Karena Pergub Rohidin Ilustrasi Terbit : Januari 27, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Ekonomi KOTA BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyebut kenaikan harga sembako di Bengkulu dipicu oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 tahun 2020. Pergub ini berkaitan dengan standar harga BBM di Provinsi Bengkulu. “Menurut pakar ekonomi Bengkulu, kenaikan harga sembako adalah dikarenakan peraturan gubernur no.2 tahun 2020 berkaitan dengan harga BBM,” ucap Helmi dalam video unggahan instagram Helmihasanofficial, Kamis (27/01/2022). Dalam video itu, Helmi mengatakan, harga BBM di Bengkulu melebihi harga BBM di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. BBM di Bengkulu disebut tertinggi dari daerah lain. “Dimana harga BBM di Bengkulu tertinggi melebihi harga BBM di Papua, Sumatra Selatan, Lampung, dan Jambi,” jelasnya. Menurutnya solusi dari kenaikan harga sembako di Bengkulu adalah dengan cara mencabut pergub dan membatalkan perda. “Maka solusinya apa agar harga ayam tidak naik, telur tidak naik, sembako tidak naik. Yaitu dengan peraturan gubernur ini harus dicabut begitu juga perda yang menaungi peraturan gubernur harus dibatalkan,” ucap Helmi. Dari laman resmi Pertamina daftar Harga BBK TMT per 18 September 2021, memang menempatkan Bengkulu sebagai provinsi dengan harga BBM tertinggi. Daftar Harga BBK TMT 1. Nanggroe Aceh Darussalam Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 2. Sumatera Utara Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 3. Sumatera Barat Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 4. Riau Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.400 Pertamax Turbo: 12.700 Dexlite: 9.900 Pertamina Dex: 11.550 Solar Non Subsidi: – 5. Kepulauan Riau Pertalite: 8.000 Pertamax: 9.400 Pertamax Turbo: 12.700 Dexlite: 9.900 Pertamina Dex: 11.550 Solar Non Subsidi: – 6. Kodya Batam (FTZ) Pertalite: 8.000 Pertamax: 9.400 Pertamax Turbo: 12.700 Dexlite: 9.900 Pertamina Dex: 11.550 Solar Non Subsidi: – 7. Jambi Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 8. Bengkulu Pertalite: 8.000 Pertamax: 9.400 Pertamax Turbo: 12.700 Dexlite: 9.900 Pertamina Dex: 11.550 Solar Non Subsidi: – 9. Sumatera Selatan Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 10. Bangka Belitung Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 11. Lampung Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 12. DKI Jakarta Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 13. Banten Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 14. Jawa Barat Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 15. Jawa Tengah Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 16. DI Yogyakarta Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 17. Jawa Timur Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 18. Bali Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: – 19. Nusa Tenggara Barat Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: 9.400 20. Nusa Tenggara Timur Pertalite: 7.650 Pertamax: 9.000 Pertamax Turbo: 12.300 Dexlite: 9.500 Pertamina Dex: 11.150 Solar Non Subsidi: 9.400 21. Kalimantan Barat Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 22. Kalimantan Tengah Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 23. Kalimantan Selatan Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 24. Kalimantan Timur Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 25. Kalimantan Utara Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 26. Sulawesi Utara Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 27. Gorontalo Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 28. Sulawesi Tengah Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 29. Sulawesi Tenggara Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 30. Sulawesi Selatan Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 31. Sulawesi Barat Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: 11.350 Solar Non Subsidi: – 32. Maluku Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: – Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: – Solar Non Subsidi: – 33. Maluku Utara Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: – Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: – Solar Non Subsidi: – 34. Papua Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: 12.500 Dexlite: 9.700 Pertamina Dex: – Solar Non Subsidi: – 35. Papua Barat Pertalite: 7.850 Pertamax: 9.200 Pertamax Turbo: – Dexlite: – Pertamina Dex: – Solar Non Subsidi: – Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Provinsi Bengkulu Alami Deflasi 0,28 Persen, Kelompok Makanan Jadi Penyumbang Utama PPL Bengkulu Diambil Alih Instansi Vertikal, Rohidin Pastikan Dapat Motor Baru Distribusi Alsintan di Provinsi Bengkulu Capai 50 Persen Tingkat Inflasi Bengkulu Masuk Kategori Ideal Dampak Belanja Online, Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli Harga Biji Kopi Mulai Turun, Sementara Bubuk Kopi Masih Mahal Provinsi Bengkulu Alami Deflasi 0,28 Persen, Kelompok Makanan Jadi Penyumbang Utama PPL Bengkulu Diambil Alih Instansi Vertikal, Rohidin Pastikan Dapat Motor Baru Distribusi Alsintan di Provinsi Bengkulu Capai 50 Persen Tingkat Inflasi Bengkulu Masuk Kategori Ideal Dampak Belanja Online, Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli Harga Biji Kopi Mulai Turun, Sementara Bubuk Kopi Masih Mahal