Logo

Hari Pertama Ajaran Baru, Tidak Ada Perpeloncoan

Ilustrasi. fto, Gmage

Ilustrasi. fto, Gmage

KOTA BENGKULU – Memasuki tahun ajaran baru 2018/2019, Kepala Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun mengingatkan sekolah yang ada di Bengkulu, untuk memanfaatkan masa orientasi siswa dengan baik.

Budiman berharap, masa orientasi siswa baru tidak mengandung unsur kekerasan, karena menurutnya, masa orientasi siswa baru bertujuan untuk penggemblengan mental dan Budi pekerti siswa.

“Kegiatan orientasi hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk penggemblengan mental siswa,” ujar Budiman, Senin (16/7/2018).

Tidak hanya itu, masa orientasi sekolah juga patut dimanfaatkan sebagai metode pengenalan lingkungan sekolah, agar siswa mengetahui hakikat pendidikan ialah untuk membentuk karakter siswa itu sendiri.

“Pengenalan terhadap lingkungan sekolah itu Bagus, tapi yang lebih diutamakan adalah penggemblengan kepribadian siswa, agar mereka tau betul hakikat pendidikan untuk membentuk karakter mereka, jadi jangan disia-siakan,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait banyaknya masa orientasi sekolah yang diwarnai kekerasan fisik dan kekerasan seksual di tiap tahun ajaran baru, Budiman menegaskan jangan sampai Bengkulu ikut menoreh kasus tersebut.

Tidak hanya itu, dengan tegas Budiman mengatakan tidak ada penggunaan atribut yang aneh-aneh hingga berujung sebagai ajang perpeloncoan dalam masa orientasi, serta para guru dan wali murid bisa memantau proses masa orientasi anak didiknya.

“Tidak ada perpeloncohan,” tegas Budiman.