Harga Cabai Mulai Naik, Pedagang Sebut Karena Kurang Pasokan

Handi Handi
Harga Cabai Mulai Naik, Pedagang Sebut Karena Kurang Pasokan

BENGKULU – Jelang sehari sebelum Tahun Baru, harga beberapa bahan dapur mulai naik. Seperti halnya, Cabai Merah. Jika sebebelumnya harga jual Cabai Merah berkisar  Rp.40.000, hingga Rp.45.000 per kilo, kini mengalami kenaikan Rp50.000, hingga Rp60.000 perkilonya.

Salah satu pedagang pasar Tradisional Panorama Bengkulu , Yanto mengatakan bahwa faktor kenaikan cabai tersebut disebabkan kekurangan pemasokan cabai yang ada di Provinsi Bengkulu. Sehingga, pedagang terpaksa mengambil pasokan cabai merah tersebut dari daerah lain.

”Kebanyakan kita ambil pasokannya dari luar, kadang dari Lampung dan Kerinci,” kata Yanto, Senin (30/12/2024).

Bukan sekedar pasokan yang kurang, Yanto menerengkan bahwa pihaknya juga memikirkan ongkos terhadap pengambilan pasokan cabai dari luar Provinsi Bengkulu. Hal ini juga yang diperhitungkan terhadap pedagang.

“Kalau kita ambil dari luar itu juga kita bisa ecerkan,” tuturnya.

Kendati demikian Yanto mengungkapkan bahwa harga cabai merah ini tidak menentu kapan naik dan turunnya. “Kita tidak bisa prediksikan, karena di daerah Jawa banjir, daerah kita kurang, daerah Lampun sudah panen dan habis,” ungkapnya.

Yanto berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan harga cabai merah agar bisa tetap stabill. “Kalau terlampau tinggi maupun murah jangan, karena petani juga rugi. Sebab, pupuk dan lainnya cukup mahal. Stabilnya cabai ini, sekitar 40 ribu hingga 45 ribu,” ucap Yanto.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!