

BENGKULU – Puluhan masa yang tergabung dalam aliansi Peduli Korban PLTU Batubara Teluk Sepang, gelar aksi di depan Kantor Gubenur Bengkulu, Senin (23/12/2024).
Massa yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi dan ibu-ibu dari warga Padang Kuas, Kabupaten Seluma, menuntut pemerintah agar hilangkan SUTT di kawasan Padang Kuas.
Pantauan Bengkulu News di lokasi, massa juga membawa sejumlah spanduk dan kertas bertuliskan penolakan dan kekecewaan mereka terhadap pemerintah.
“Pemerintah hari ini kemana, kenapa tidak hadir di tengah-tengah rakyat,” kata Korlap aksi saat berorasi.
Dalam aksi protes itu masa juga menampilkan ilustrasi terkait ancaman terhap warga di Padang Kuas. Salah satunya, mereka menggulungkan lehernya dengan kabel listrik, sebagai bentuk ancaman mereka tersebut. Ilustrasi tower SUTT ini pun juga dibentang di tengah-tengah masa aksi.
“Kami memang rakyat kecil, tapi kami minta Gubenur memberikan hak kami. Bubarkan SUTT,” ucap salah satu warga Padang Kuas.
Saat ini, ada beberapa perwakilan masa aksi masuk ke kantor Gubernur untuk meminta agar ikut turun ke tengah-tengah masyarakat. Permintaan tersebut ditanggapi dan pihak perwakilam Dinas Lingkungan Hidup serta Kesbangpol Pemprov Bengkulu.
Tidak ada komentar.