

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie mengatakan, gelandangan dan pengemis (Gepeng), yang menjamur di Kota Bengkulu merupakan warga pendatang, dari kabupaten tetangga, yang ingin mengadu nasib di Kota Bengkulu.
”Dari Lebong ada, dari Bengkulu Utara ada, kalau dari Kota sendiri tidak ada. Semuanya pendatang,” kata Syahrul, Rabu (21/6/2017).
Syahrul menambahkan, kedatangan para gepeng ini dipengaruhi oleh bulan ramadan, jumlahnya akan terus berkurang hingga selesai hari raya Idul Fitri.
”Kalau jumlahnya terus berkurang hingga lebaran, mereka kan cuma cari uang untuk hari raya,” jelas Syahrul.
Syahrul mengakui, pemerintah kota (Pemkot) belum memiliki solusi dalam menekan masuknya pengemis dari daerah. Dirinya menyampaikan, upaya-upaya pembinaan selama ini belum terlihat memiliki dampak positif.
”Secara khusus Dinsos-dinsos daerah, juga belum ada pembicaraan dengan kita. Kita juga akui solusi yang kita terapkan belum memadai untuk menekan masuknya mereka ke kota, kita belum bisa menghalangi mereka,” tutup Syahrul.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!