Gemericik Air Terjun ‘CE’ Bikin ‘Klepek-klepek’

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Pesona alam di provinsi yang memiliki julukan ‘Bumi Rafflesia’, tak kalah indahnya dengan pesona alam di provinsi lainnya.

Sehingga patut untuk dinikmati dan disambangi, oleh kalangan wisatawan lokal maupun manca negara. Seperti, obyek wisata tersembunyi di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Apa itu?, di kabupaten yang memiliki mottto ‘Maroba Kite Maju’ ini terdapat sebuah obyek wisata, air terjun. Warga setempat menyebut dengan nama air terjun ‘CE’.

Untuk menikmati keindahan alam dan gemericik air terjun, yang terletak di Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, hanya membutuhkan sekira 1,5 jam perjalanan darat, dari Kota Bengkulu atau berjarak sekira 22 kilometer (KM).

Setiba di desa itu, wisatawan mesti memarkirkan kendaraan roda empat yang berjarak sekira 50 meter. Namun, terkhusus kendaraan sepeda motor bisa dibawa hingga tepian aliran sungai Taba Penanjung.

Saat berada ditepian aliran sungai itu, pelancong sudah mendengarkan suara gemuruh air yang jatuh kedalam kolam air terjun.

Gemuruh itu pun membuat wisatawan ingin cepat-cepat tiba di lokasi, guna menikmati secara langsung keindahan alam ciptaan sang Pencipta serta menikmati dinginnya air terjun tersebut, yang tentunya bikin ‘klepek-klepek’.

Rasa penasaran pun terbayarkan, saat berada di lokasi air terjun yang memiliki ketinggian sekira 3 meter itu. Tak puas rasanya, jika telah tiba di lokasi tidak menceburkan diri untuk menikmati kesegaran dan dinginnya air terjun.

Di obyek wisata ini pun pelancong, diberikan bebas untuk merasakan derasnya aliran sungai, yang tidak ada hentinya mengalir di daerah itu.

Salah satu wisatawan asal Kota Bengkulu, Edo mengaku, kagum dengan pesona alam yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain itu, kata Edo, untuk menikmati obyek wisata tersebut tidak membutuhkan biaya besar.

”Obyek wisata ini layak untuk disambangi,” kata Edo.

Sementara itu, penjaga kawasan wisata air terjun, Evi (43) mengatakan, obyek wisata air terjun ramai pengunjung ketika hari libur. Serbuan wisatawan itu mulai dari kalangan muda/i, orang dewasa maupun orangtua, yang ingin menceburkan diri di dalam kolam air terjun.

”Kebanyakan yang datang ke sini berasal dari Kota Bengkulu. Ada juga dari luar,” demikian Evi.