Logo

Geger, Bocah SD Ditemukan Terluka dan Dipenuhi Lem

REJANG LEBONG – Naas menimpa R (10), siswa kelas 2 Sekolah Dasar tersebut ditemukan penuh luka dengan muka dipenuhi Lem Glukol, Rabu (18/04/2018) sore. Kejadian yang terjadi di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong tersebut membuat gempar warga lantaran R sempat dikabarkan menghilang seusai pulang sekolah.

Ibu korban, Lastriana (29) menjelaskan kepada bengkulunews.co.id, saat itu R sampai jam 12 siang belum pulang sekolah. Merasa khawatir anaknya belum pulang, Lastriana langsung mencari sekeliling desanya. Namun, setelah melakukan pencarian beberapa jam, keberadaan R belum juga ditemukan, hingga Lastriana akhirnya meminta bantuan warga.

“Ya kami tunggu sampai jam 12 kok belum pulang sekolah, saya panik dan mencari anak saya di sekeliling desa,” ujar Lastriana.

Amrul (39), ayah korban menambahkan, karena tak kunjung ditemukan, ia berinisiatif untuk menemui teman anaknya, A yang diketahui sering pergi bersama. Dari A, didapat informasi jika dalam perjalanan pulang sekolah, R dan A ingin meminta buah Jambu dari salah satu rumah yang diketahui pemiliknya bernama Har. Saat itu, dari pengakuan A, R mengetok pintu rumah Har dan ketika R masuk ia tidak kembali keluar.

“Saya menunggu A pulang dari sawah dan menanya keberadaan R, dari temannya saya mendapatkan kabar bahwa R saat pulang sekolah mampir kerumah Har untuk meminta jambu dan ia tidak keluar lagi dari sana,” ujar Amrul.

Amrul langsung bergegas kerumah Har untuk mencari keberadaan R tapi tidak ditemukan. Selang beberapa saat setelah ingin pulang, Har datang menjemput Amrul dan mengabarkan bahwa R telah ditemukan di rumah Ibunya Har yang berada bersebelahan dengan rumah Har.

R saat itu ditemukan oleh Amrul sedang dipeluk oleh Ibunya Har sambil menangis tersedu sedu. Dari pengakuan R, dia tidur dirumah tersebut dengan tali berada dilehernya dan mukanya dipenuhi lem glukol serta merasakan sakit diperutnya.

“Karena panik melihat R dalam posisi seperti itu, saya langsung membawanya ke Rumah Sakit agar anak tersebut bisa segera diberikan pengobatan,” pungkas Amrul.

Sementara itu belum ada keterangan lebih lanjut dari aparat kepolisian tentang kejadian ini. Yang pasti sudah terdapat beberapa anggota Polres Rejang Lebong yang berada di Rumah Sakit untuk menggali informasi lebih lanjut.