Logo

Festival Tabut 2023 Rencananya Bakal Gandeng Negara Lain

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat Ritual Tabut Tebuang. Foto, MC

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat Ritual Tabut Tebuang. Foto, MC

BENGKULU – Pemprov Bengkulu bersiap untuk jadikan Festival Tabut menjadi event internasional di tahun 2023. Gelaran ini nantinya akan bekerja sama dengan beberapa negara.

“Nanti akan kolaborasi dengan beberapa negara, maka dengan kondisi tertentu kita perlu persiapan yang lebih baik dan dukungan dari semua pihak, terutama pihak Kemenparekraf dan KKT,” jelas Gubernur Rohidin usai pimpin Pelepasan Prosesi Tabut Tebuang 2022 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (08/08).

Pemprov Bengkulu bersama jajaran teknis akan melakukan pembahasan lebih rinci, terutama dari aspek persepsi dan kepemilikan, legal aspek, penetapan lokasi pelaksanaan permanen dan titik ekspose budaya dan lainnya.

“Sehingga betul-betul Tabut ini milik bersama atas nama Bengkulu dan pada akhirnya ditarik jadi event dunia. Termasuk kostum Festival Tabut yang khas juga harus disiapkan, sehingga kental nilai budayanya,” imbuh Rohidin Mersyah.

Sementara UMKM Bengkulu dipastikan Gubernur Rohidin juga akan dipersiapkan sehingga bisa naik kelas dan Go Internasional. Pembinaan akan dilakukan dengan sistem bapak asuh oleh masing-masing OPD atau perusahaan swasta, sehingga semakin optimal.

“Jadi saat ini kita juga tengah mendata UMKM dari masing-masing kabupaten/kota berkisar 5 sampai 10 UMKM yang memang berkualitas dari sisi produk,” tutupnya.

Ketua KKT Bencoolen Syafril menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemprov Bengkulu, sehingga Tabut Bengkulu berjalan lancar dan meriah.

“Kami juga dari KKT sebagai penjaga budaya Tabut Bengkulu meminta maaf jika pelaksanaan belum maksimal dari sisi kebudayaan. Harapan kami ke depan, di 2023 Tabut Bengkulu menjadi event internasional,” ungkapnya.