Logo

Dunia Digital, Diperlukan atau Hanya Sebatas Lifstyle?

BENGKULU – Yayasan Peradaban Indonesia Emas (PIE) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar pelatihan digital workshop literasi digital dengan tema “Penguatan Digital Kaum Media, Wujudkan Peradaban Indonesia Emas”. Kegiatan ini diikuti 200 orang pemuda asal Kota Bengkulu, yang digelar di Adeva Hotel Bengkulu, selama dua hari, 16-17 Desember 2023.

Ketua Yayasan PIE Yumartin SPdi, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital kaum media di Bengkulu. Menurutnya, dunia digital tidak lagi tabu di mata masyarakat saat ini. Namun, diperlukan edukasi agar kaum media dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan bermanfaat.

“Dunia digital tidak bisa ditolak. Apakah sampai kepada semua masyakat dan pemuda. Ini tugas kita, apakan dunia digital diperlukan. Atau hanya sebatas lebstaly,” ungkap Yumartin, saat berada di Adeva Hotel Benglulu, Sabtu (16/12).

Pelatihan ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai media di Bengkulu. Peserta dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing sesi berlangsung selama delapan jam.

Pada pelatihan ini, peserta dibekali dengan materi seputar literasi digital, penulisan konten digital, desain digital, dan pemanfaatan informasi digital. Materi disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya.

Yumartin berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kaum media di Bengkulu dalam memanfaatkan teknologi digital. Sehingga, kaum media dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan Bengkulu.

“Kita ciptakan bermanfaat,” pungkas Yumartin.

Untuk diketahui, pemateri pelatihan ini diisi Jurnalis Tempo Phesi Ester Julikawati.

Kemudian juga diisi pemateri oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP.

Dalam pembukaan workshop literasi media digital itu, dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Prof Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Hj Foritha Ramadhani Wati SE MSi. Kemudian juga dihadiri dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.