Bengkulu News

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Mukomuko, Bank Indonesia Buka Kas Titipan

[caption id="attachment_19454" align="alignnone" width="602"] Kepala KPw Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra[/caption] MUKOMUKO, bengkulunews.co.id - Dalam mendukung percepatan pertumbuhan Kabupaten Mukomuko, Bank Indonesia membuka kas titipan di Bank Bengkulu Cabang Mukomuko, Kamis (26/10/2017). Kas titipan ini merupakan kas ketiga yang dibuka Bank Indonesia setelah Linggau dan Manna. Dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, transaksi tunai yang bernilai besar di Mukomuko dikuasai bank provinsi tetangga. Ini menjadi penghambat pertumbuhan Mukomuko yang seharusnya bisa lebih cepat. "Maka itu, kami ingin Bank Bengkulu dapat merebut pangsa pasar yang saat ini dikuasai bank luar," katanya. Disampaikannya juga, pertumbuhan ekonomi Mukomuko lebih dari provinsi yakni 5.85 persen. Mukomuko juga merupakan daerah tingkat dua nomor 2 dari Kota Bengkulu yang pertumbuhan ekonominya tinggi dibanding kabupaten lainnya. Dari sisi kenaikan harga, Mukomuko juga kedua terendah. Inflasinya 3.6 persen, maka analisanya angka real pertumbuhan Mukomuko 2.2 persen. "Kabupaten Mukomuko ini, dalam bahasa Tionghoanya kepala Naga. Karena di sini banyak sekali potensi-potensi," cetusnya. [caption id="attachment_19455" align="alignnone" width="549"] Kepala KPw BI saat menyerahkan secara simbolis uang kas titipan kepada Kepala Cabang Bank Bengkulu Mukomuko[/caption] Dengan itu, Endang mengharapkan, transaksi tunai di Mukomuko semakin berkualitas. Selain juga menekan jumlah uang lusuh yang saat ini mencapai 60 persen. Lanjutnya, Bank Bengkulu juga harus mengalahkan bank tetangga bahkan keadaan yang saat ini terjadi bisa berbalik. Bank Bengkulu harus bisa melayani kebutuhan besar di Mukomuko. "Pastinya, dengan transaksi tunai yang lebih lancar, investor akan percaya dengan pelayanan Bank Bengkulu. Maka, mereka juga akan loyalitas pada Mukomuko. Bupati Mukomuko, Choirul Huda, mengungkapkan, kas ini memperbanyak lagi uang yang ada dan transaksi uang yang beredar. Pertumbuhan Mukomuko juga akan lebih cepat. "ini kontribusi dari semuanya. Ini prestasi, maka harus kita pertahankan dan terus tingkatkan," ungkapnya.