Bengkulu News #KitoNian

Dinkes Lebong Gelar Imunisasi Massal Gratis, Warga Diharapkan Mendaftar

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman

LEBONG – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengikut sertakan anak 9 bulan sampai 15 tahun kurang satu hari, untuk imunisasi masal gratis. Menurut Rachman, imunisasi ini sebagai upaya pencegahan bahaya penyakit Campak dan Measles Rubela (MR) terhadap masyarakat.

Ia menjelaskan, imunisasi untuk mencegah bahaya dampak penyakit campak dan MR akan dilakukan kepada 29.331 anak. Dengan rincian jumlah anak sekolah sebanyak 20.805 anak, di bawah umur 9 bulan sampai sebelum sekolah sebanyak 8.068 anak, sedangkan usia 7 bulan sampai 15 tahun kurang satu hari yang putus sekolah berjumlah 192 anak.

Bahaya campak dan Rubella

Pelaksanaan akan direalisasikan pada bulan Agustus sampai September 2018 dengan cara swiping ke sekolah dan posyandu. Bagi warga yang ingin mengikutinya, dapat dilakukan dengan cara mendaftar di Puskesmas terdekat.

“Imunisasi faksin campak dan MR ini aman dan gratis. Kalu tidak ikut anak nanti beresiko besar terserang penyakit itu. Oleh sebab itu kita himbau silahkan di ikuti,” ujarnya, Rabu (4/7/2018).

“Faksin itu sudah mendapat rekomendasi dari who juga sudah ada izin edar dari badan pengawas obat dan makanan, serta telah digunakan lebih dari seratus negara di dunia,” sambungnya.

Rachman menerangkan, penyakit campak dan rubela itu merupakan penyakit menular dari saluran nafas dari virus campak dan rubela dengan gejala demam tinggi, bercak pada kulit, batuk dan pilek disertai mata merah

Bahaya campak, kata dia, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diare, radang paru-paru, otak, kebutaan dan gizi buruk bahkan menyebabkan kematian.

Sedangkan dampak Rubela (Congenital Rubella Syndrome/CRS) , sambungnya, berbahaya pada ibu hamil saat awal kehamilan yang dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

“Bahaya itu dapat dicegah dengan suntik imunisasi faksin Campak dan Measles Rubela di masyarakat kabupaten Lebong ini pada anak,” demikian Rachman. (Prw)

Baca Juga
Tinggalkan komen