Desember Pasar Jangkar Selesai, Pedagang yang Memenuhi Syarat Segera Pindah
BENGKULU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menyebutkan pembangunan pasar Jangkar di kawasan pelabuhan Pulau Baai saat ini sudah mencapai 50 persen.
Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto menuturkan pembangunan pasar Jangkar pelabuhan Pulau Baai ini dipercepat. Ini dilakukan untuk memenuhi targetΒ Desember nanti selesai, sehingga pada awal tahun 2024 pasar tersebut dapat beroperasi.
βSesuai target kontrak kita itu selama 120 hari, hampir dua bulan progresnya semakin hari semakin membaik sehingga Desember nanti pembangunan ini harus selesai,β kata Firjoni kepada Bengkulunews.co.id, Jumat (03/11/2023).
Pembangunan pasar Jangkar tersebut dilakukan sebagai langkah dari Disperindag Kota Bengkulu untuk melengkapi pasar-pasar yang ada di wilayah tersebut.
Untuk pembangunan pasar yang berada di kawasan Pelabuhan Pulau Baai tersebut akan dibangun 11 unit kios dengan ukuran 2×3, 14 unit lapak ikan dan ayam dengan ukuran 2×2 dan 54 unit gelaran peralatan/los dengan ukuran 2×2.
βPedagang kurang lebih nanti disedikan ada 79 yang tercover kita relokasikan,β jelasnya.
Ia mengatakan pedagang yang nantinya akan direktrut merupakan pedagang yang memang diutamakan berada di pasar Jangkar.
βNanti selesai project pekerjaan fisiknya sudah dihibahkan dari kementrian perdagangan ke pemkot, nanti benar-benar pedagang yang berhak mendapatkan lapak dan tempat-tempatnya,β ujarnya.
Firjoni juga mengatakan, Untuk saat ini para pedagang yang telah berjualan di daerah pasar tersebut sudah dipindahkan ke tanah seberang milik pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu. Ini dilakukan agar aktivitas para pedagang tidak terganggu.
βSaat ini untuk para pedagang sendiri Β sudah dipindahkan sementara di seberang milik pemkot,” katanya
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp2,7 miliar untuk membangun pasar Jangkar seluas 600 meter dan telah dimulai pada akhir Agustus.