Logo

Dalam Sepekan Belasan Sapi Warga Mati Mendadak

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Sebanyak 15 ekor hewan ternak sapi milik warga Desa Aturan Mumpu, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah mati mendadak. Diduga sapi-sapi tersebut terjangkit penyakit Jambrana atau keringat darah.

Sekretaris Desa Aturan Mumpo 1, Yuradin menyebutkan sapi yang mati mendadak bukan hanya terjadi di desanya saja. Namun juga terjadi di beberapa desa seperti, Desa Kota Titik, Genting, Aturan Mumpo 2 dan Desa Talang Tengah 2. Itu terjadi dalam sepekan ini.

“Warga yang memiliki ternak sapi sekarang jadi takut dan khawatir, hewan ternaknya mati mendadak karena diserang penyakit Jambrana,” ujar Yuradin, Sabtu (23/9/2017).

Karena itu, dia meminta dinas terkait untuk turun melihat dan mencari tahu apa yang menjadi penyebab sehingga sapi-sapi tersebut mati mendadak.

“Kami sudah pernah melaporkan ke dinas terkait. Tapi hingga kini belum ada tim penyuluh yang datang,” pungkasnya.

Sementara, tokoh masyarakat Bengkulu Tengah, Junai, meminta pemerintah melalui dinas terkait cepat merespon kejadian itu. Menurutnya, jika itu dibiarkan akan berdampak kepada warga yang memiliki ternak sapi.

“Agar masyarakat yang memiliki ternak tidak resah dan takut,” pungkasnya.

Baca juga : Puluhan Hewan Terserang Penyakit, Distan Hanya Mendata