Logo

Cerita Dibalik Kebakaran Dua Ruko di Pasar Baru Koto

Dua bangunan ruko di pasar Baru Koto ludes terbakar.

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dua bangunan rumah toko (ruko) di pasar Baru Koto, Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara, Sabtu (29/7/2017), sekira 23.21 WIB, ludes terbakar.

Dalam peristiwa itu, warga setempat berusaha untuk memadamkan api secara swadaya. Sehingga tidak menyebar ke bangunan ruko di Pasar Baru Koto.

Dimana saat kejadian, lima warga setempat berusaha memadamkan api secara swadaya, di bagunan ruko manisan, milik Acung atau Toko Acung.

Api yang sudah mulai membesar, ditambah bangunan ruko dalam posisi terkunci, membuat evakuasi pemadaman oleh warga menjadi tersendat.

Meskipun demikian, warga setempat berusaha memadamkan api dengan cara membobol kunci bangunan ruko yang berisikan manisan itu. Dimana saat itu, api sudah mulai menjalar ke bangunan ruko di toko Acung, toko Will Plastik milik Wilpi.

Diceritakan salah satu warga setempat, Mardani. Ia mengatakan, saat kejadian kebakaran Pasar Baru Koto, dalam keadaan sepi.

Saat itu, terang dia, dari kejauhan rumah penduduk terlihat, api disertai kepulan asap tebal di Pasar Baru Koto.

Merasa curiga, dirinya bersama rekan lainnya mencoba mendekati sumber api tersebut. Namun, saat didekati bangunan ruko manisan toko Acung, sudah dalam keadaan terbakar.

Hal tersebut, kata dia, ditandai dengan dibagian dalam bangunan ruko, sudah ada api yang membesar dan melahap isi bangunan ruko.

”Saat kejadian, api sudah membesar. Bangunan ruko dalam posisi terkunci,” cerita Mardani, Sabtu (29/7/2017), saat ditemui junalis bengkulunews.co.id.

Mardani kembali mengingat, sata kejadian dirinya bersama empat rekannya berusaha memadamkan api secara swadaya. Sebelumnya, dirinya sempat merusak kunci bangunan ruko.

Sayangnya, saat itu api sudah mulai membesar dan menyebar ke barang yang mudah terbakar didalam bangunan itu. Sehingga, barang dagangan yang ada didalam ruko toko Acung, tidak dapat diselamatkan.

Bahkan, lanjut Mardani, api sudah mulai merembet ke bangunan ruko yang ada di sebelah bangunan ruko gudang toko plastik, milik Wilpi.

”Kita memadamkan api, menggunakan air seadanya dari rumah warga setempat. Namun, api terus membesar,” imbuh Mardani.

Tidak lama berselang, sambung Mardani, pintu bangunan ruko toko plastik milik Wilpi terbuka. Seketika itu, warga setempat berusaha menyelamatkan sejumlah barang yang ada didalam bangunan ruko.

Beberapa menit kemudian, petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu, tiba di lokasi. Tidak kurang dari 30 menit, api yang sudah membesar dan menjalar ke bangunan toko plastik berhasil dipadamkan.

”Api diduga berasal dari toko manisan milik Acung. Kalau penyebabnya saya tidak tahu persis,” ujar Mardani.

Ditemui terpisah, Kepala Kantor (kakan) PBK Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan, dalam peristiwa itu pihaknya menerjunkan 12 unit damkar ke lokasi.

”Api berhasil kita jinakkan tidak kurang dari 30 menit. Semua unit armada damkar kita terjunkan ke lokasi,” pungkas Saipul.

Baca juga : Dua Bangunan Ruko Ludes Terbakar