Bupati Kaur, Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Banjir

BENGKULU - Bupati Kaur, Gusril Pausi beserta jajaran dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaur sigap salurkan bantuan langsung kepada korban banjir di dua kecamatan yakni Maje dan Nasal (9/5/2019). Bantuan yang diberikan Bupati berupa pangan dan obat-obatan. Dalam kesempatan ini, hadir juga Kepala Puskesmas masing kecamatan. Kapus yang hadir membantu memeriksa kesehatan masyarakat, sekaligus juga memberikan makanan tambahan kepada Balita. Dalam kesempatan ini Bupati mengimbau kepada kepala desa di desa yang terkena musibah yang terkena banjir, seperti Desa Tj. Baru, Dusun Sawang dan Argamulya. Semua desa diminta untuk mendata desanya untuk dapat disampaikan kepada Bupati atau Pemda Kaur. Ia juga ingin, masyarakat dapat bergandengan dengan OPD terkait bencana alam untuk segera meminta apa saja yang dibutuhkan dan juga sampaikan baik itu korbannya dan harta benda agar dapat menyampaikan kepada kepala desa setampat. "Kami akan segera tindak lanjuti untuk bisa menyalurkan bantuan , baik yang dari Pemda Kabupaten, Provinsi bahkan jika ada dari Kementerian RI akan juga kita lapotkan. Yang paling penting bersabarlah dalam musibah ini, semoga ke depannya kita dapat berbenah, apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan,", ungkapnya. Gusril juga berharap rumah ibadah seperti mesjid mudah-mudahan cepat bisa digunakan. "Ini merupakan ujian juga bagi Penda dan kita harus kuat agar dapat kembali beraktifitas dan dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di kaur. Masyarakat juga jangan larut dengan kesedihan, kita harus bergandengan tangan dalam menghadapi musibah yang senantiasa datang dari yang maha kuasa, karenaNya tahu kita sanggup melewati cobaan ini, dan bisa pulih kembali bahkan bisa menjalankan aktifitas seperti semula, semoga kita kuat dengan ujian ini," tuturnya. Bagi masyarakat yang sawah atau ladangnya terkena musibah, lanjutnya, segera menyampaikan kepada pihak desa dan langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian, agar dapat secepatnya diperbaiki seperti siring dan lain-lain yang rusak akibat banjir melanda.(adv)