Logo

‘Buaya’ Danau Dendam Naik ke Darat

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Menyindir lambannya pembangunan di Provinsi Bengkulu, Koalisai Komunitas Seni Bengkulu menggelar aksi teatrikal ‘Buaya’, di kawasan obyek wisata Danau Dendam Tak Sudah, Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Kamis (13/7/2017).

Dalam aksi tersebut, salah satu seniman mengenakan kostum mirip ‘buaya’ yang muncul dari permukaan Danau Dendam.

Kemudian, buaya hijau yang terbuat dari kardus ini menyebrangi jalan dengan kaki yang dirantai dan menyeret sebuah karung. Buaya ini sendiri, merupakan simbol dari koruptor di Bengkulu.

”Isu yang lagi hangat di masyarakat sekarang kan terkait OTT kemaren, tapi kami tidak fokus kesana, melainkan secara umum. Yakni dengan banyaknya buaya di Bengkulu pembangunan di Bengkulu menjadi terhambat,” kata Zuan Zulian, aktor yang memerankan Buaya, Kamis (13/7/2017).

Menurut Zulian, kondisi obyek wisata ini, khususnya jalan, dapat menjadi salah satu contoh dari korban keganasan ‘buaya’.

Tak hanya itu, sambung Zulian, kondisi buaya yang terikat rantai, yang putus menunjukkan bahwa Bengkulu secara umum menjadi objek korup dari ‘buaya-buaya’ yang lepas dari penangkaran.

Zulian menambahkan, aksi ini juga merupakan aksi pembuka dari gelaran seni ‘bugil’ yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.

”Danau dendam ini sudah lama bermasalah, seperti jalan rusak, angkutan melebihi tonase. Mengenai simbol, seperti karung itu berarti buaya yang rakus, sementara kaki yang dirantai berarti buaya yang lepas,” sambung Zulian.