Logo

BKKBN Bengkulu Targetkan 12.500 Akseptor KB

BKKBN Bengkulu Targetkan 12.500 Akseptor KB

Bengkulu – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Rusman Efendi menjelaskan dampak akibat dari Covid-19, 4000 peserta KB menjadi drop out atau tidak meneruskan KB. Hal itu, kata dia, diakibatkan keraguan masyarakat mengunjungi Fasilitas Kesehatan, disamping fokus pada penanganan Covid.

Untuk itu, dia menegaskan, dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 yang digelar tanggal 29 Juni 2020 mendatang, BKKBN Provinsi Bengkulu, akan menargetkan 12.500 Akseptor KB untuk Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini diharapkan dapat kembali mengurangi putus pakai KB.

“Pada puncak Harganas ini kita adakan kegiatan pelayanan 1 Juta KB, itu untuk tingkat nasional, untuk Bengkulu sendiri ada 12.500 Akseptor KB di seluruh Kabupaten/Kota, kita harapkan ini dapat mengurangi putus pakai atau dropout pemakaian KB,” kata Rusman, Selasa (16/6/20).

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Rohidin, yang akan turun langsung memantau jalannya pelayanan di setiap Kabupaten/Kota melalui Vidcon.

“Alhamdulilah ini pak Gubernur langsung yang akan menyampaikan pesan – pesan ini langsung kepada Bupati/Walikota dan seluruh masyarakat,” tambah Rusman.

Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan akan terus mendukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu dalam mensukseskan program Keluarga Berencana.

Menurut dia, keluarga merupakan pondasi utama dari sebuah bangsa, tanpa keluarga yang kuat tidak akan terbangun sebuah bangsa yang kuat pula.

“Keluarga tetap harus menjadi fokus utama pembangunan karena keluarga adalah rumah yang sesungguhnya, jika keluarga kita bagus, baik, proses pendidikannya juga bagus, semua berawal dari keluarga, maka jika keluarga kuat maka bangsa juga kuat,” tutup Rohidin.(rls/red)