Bengkulu News #KitoNian

Bengkulu Percepat Eliminasi Malaria

bengkulunews.co.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama kepala daerah tingkat kabupaten/kota bertekad untuk mempercepat eliminasi malaria sesuai dengan tingkat endemisitas daerah masing-masing.

Tekad itu dinyatakan secara bersama Bupati dan Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu pada peringatan Hari Malaria Sedunia yang dipusatkan di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, disaksikan langsung Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek dan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

Meskipun Bengkulu sudah lama menjadi daerah endemis malaria, dimana saat diasingkan di wilayah ini, Presiden RI pertama Soekarno menderita penyakit malaria, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama seluruh masyarakat akan bekerja keras menjadikan Bengkulu sebagai daerah eliminasi malaria.

“Karena itu, stigma bahwa kalau belum terkena malaria maka bukan warga Bengkulu, akan kami hilangkan” ujar Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

Sejauh ini sudah tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu yang sudah dinyatakan telah eliminasi malaria, yaitu Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Tujuh kabupaten kota lainnya ditargetkan eliminasi malaria antara 2017 hingga 2019, sehingga Provinsi Bengkulu secara keseluruhan akan eliminasi malaria pada tahun 2020.

Secara nasional menurun. Berdasarkan data Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, jumlah kasus malaria di Indonesia pada 2011-2015 mengalami penurunan.

Namun dari 514 kabupaten kota yang ada, baru 232 yang bertatus eliminasi malaria. Sementara lima provinsi yang merupakan endemis tertinggi malaria adalah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur. Untuk mempercepat eliminasi malaria di daerah-daerah, dibutuhkan peran penting pemimpin di daerah.

“Kepemimpinan di daerah ikut menentukan keberhasilan pengendalian penyakit malaria, jadi pemerintah harus aktif menjangkau” ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Mohamad Subuh, kepada pers di Jakarta pekan lalu.

Usai memberikan sambutan pada peringatan Hari Malaria Sedunia ke-9 yang bertemakan “Bebas Malaria, Prestasi Bangsa,” Menteri Kesehatan didampingi Gubernur Bengkulu mengunjungi rumah penduduk di Kecamatan Sukaraja.

“Untuk memberikan sumbangan kelambu anti nyamuk, sekaligus menandai dimulainya program pemberian kelambu secara nasional,” kata Kabid Pelayanan Komunikasi dan Informasi Publik Sri Hartika. (rls/hms)

Baca Juga
Tinggalkan komen